Lihat ke Halaman Asli

Anggiri Nata Ajiwa Kusuma

International Relations Student Batch 2022 University of Jember

Potensi Pengaruh Pemilu Indonesia 2024 terhadap Hubungan Ekonomi Indonesia-AS

Diperbarui: 29 Februari 2024   14:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

etsy.comlisting/1300181321/indonesian-american-flag-sticker

Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Indonesia menarik perhatian baik di tingkat nasional maupun global, terutama bagi mereka yang memiliki ketertarikan pada hubungan internasional dan ekonomi. Pemilu ini sangat penting karena dapat berdampak pada ekonomi Indonesia dan hubungannya dengan Amerika Serikat, yang merupakan sekutu dagang utama Indonesia. Studi ini akan mengkaji kemungkinan dampak pemilu 2024 terhadap hubungan ekonomi antara kedua negara, bersama dengan konsekuensi yang dihasilkan dan tindakan yang dapat diambil.

1. Konteks Hubungan Ekonomi Indonesia-AS

Sebelum membahas dampak potensial dari pemilu, mari kita lihat secara singkat hubungan ekonomi Indonesia dan AS saat ini. Indonesia menganggap AS sebagai salah satu mitra komersial utamanya. Selama beberapa tahun terakhir, perdagangan bilateral antara kedua negara telah meningkat, meskipun ada beberapa variasi. Indonesia, negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, mengekspor produk-produk unggulan seperti minyak kelapa sawit, tekstil, dan produk pertanian lainnya ke AS. Perusahaan-perusahaan Indonesia menganggap AS sebagai peluang investasi yang signifikan, terutama di industri infrastruktur dan energi. Melihat bagaimana nantinya akan sangat penting melihat siapa yang menang dari pemilu tahun ini, karena menurut pandangan penulis akan sangat menentukan untuk Indonesia lebih condong ke negara mana.

2. Potensi Dampak Pemilu 2024 terhadap Kebijakan Perdagangan
Pemilu 2024 dapat mengakibatkan perubahan substansial terhadap kebijakan perdagangan Indonesia-AS. Pemerintahan yang akan datang yang dihasilkan dari pemilu ini akan memiliki wewenang untuk menciptakan strategi perdagangan yang baru. Para kandidat dalam pemilu ini mungkin memiliki pendapat yang berbeda tentang perdagangan global. Hal ini dapat mempengaruhi negosiasi perdagangan antara kedua negara, terutama mengenai tarif dan akses pasar.
Kecenderungan proteksionis pada pemerintahan baru dapat berdampak pada ekspor Indonesia ke AS. Peningkatan tarif atau pembatasan akses pasar dapat mengurangi daya saing produk Indonesia di pasar AS. Jika pemerintah berikutnya mendukung liberalisasi perdagangan, hal ini dapat menciptakan peluang baru bagi ekspor Indonesia di pasar AS.

Investasi


Dampak pemilu dapat mempengaruhi pilihan investasi perusahaan-perusahaan Amerika Serikat di Indonesia. Investor asing, khususnya perusahaan-perusahaan Amerika Serikat, akan mempertimbangkan stabilitas politik dan kebijakan ekonomi setelah pemilu ketika menilai potensi pasar dan keamanan investasi di Indonesia.

Pemerintahan yang akan datang yang dihasilkan dari pemilu mungkin akan mengubah strategi untuk menarik investor internasional. Peningkatan kebijakan yang ramah investasi oleh pemerintah yang akan datang dapat menyebabkan tingkat investasi yang lebih tinggi dari AS di Indonesia. Jika kebijakan-kebijakan baru condong ke arah proteksionisme atau tidak menarik bagi investor internasional, maka hal ini dapat menghambat arus masuk investasi.

Bagian: Mata Uang dan Keuangan


Stabilitas ekonomi Indonesia setelah pemilihan umum akan berdampak pada nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Perubahan nilai tukar mata uang secara langsung akan mempengaruhi daya saing produk Indonesia di pasar global, terutama Amerika Serikat. Kebijakan moneter dan fiskal pemerintah yang baru akan membantu menjaga stabilitas ekonomi. Merupakan bagian dari presiden selanjutnya untuk bisa menyaingi dollar AS, karena melihat persaingan pasar global yang terus meningkat di banyak situasi yang tidak mendukung seperti embargo Russia dan konflik di area Timur Tengah menjadikan kesempatan Indonesia untuk meningkatkan esensi mereka di dunia pasar global.

Peraturan dan Kebijakan Bisnis

Pergantian pemerintahan dapat menyebabkan perubahan dalam peraturan dan praktik bisnis di Indonesia. Hal ini dapat mencakup perizinan, perpajakan, dan lingkungan bisnis. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi perusahaan-perusahaan AS yang beroperasi di Indonesia, serta investasi dan persaingan usaha di Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline