Daftar Isi :
1. Peran Teknologi 5G dalam Transformasi Supply Chain
2. Manfaat Teknologi 5G dalam SCM
3. Tantangan Penerapan Teknologi 5G dalam SCM
4. Kesimpulan
Dalam era digital yang terus berkembang, Supply Chain Management (SCM) tidak lagi hanya tentang efisiensi operasional, tetapi juga tentang adaptasi yang cepat dan tanggap terhadap perubahan pasar global yang dinamis. Dalam upaya untuk memenuhi tuntutan ini, teknologi terus menjadi pendorong utama dalam mengubah cara perusahaan mengelola rantai pasokan mereka.
Teknologi 5G telah mengambil langkah maju dalam mengatasi kendala konektivitas yang pernah ada, membawa potensi transformasi yang mendalam dalam Supply Chain Management (SCM). Artikel ini akan menganalisis dampak adopsi teknologi 5G dalam mengubah lanskap SCM, menyoroti manfaat utama dan tantangan yang terkait.
1. Peran Teknologi 5G dalam Transformasi Supply Chain
Teknologi 5G berperan sebagai peningkatan visibilitas dan jejak digital dalam dunia Supply Chain yang semakin kompleks dan global. Dalam sektor Supply Chain Management (SCM), visibilitas terhadap pergerakan dan status barang menjadi sangat penting. Transformasi digital menggunakan teknologi 5G memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data yang lebih akurat dan komprehensif tentang setiap tahap dalam supply chain.
Hal ini meliputi informasi tentang lokasi, kondisi, suhu, kelembaban, dan banyak parameter lainnya yang relevan. Dengan demikian, perusahaan dapat memastikan bahwa produk mereka dijaga dengan baik selama transportasi dan penyimpanan. Keakuratan data ini juga memungkinkan perencanaan yang lebih baik, pemantauan yang lebih efektif terhadap kepatuhan terhadap standar kualitas, serta kemampuan untuk mengidentifikasi masalah dan gangguan dengan cepat.
2. Manfaat Teknologi 5G dalam SCM
Dalam lingkup SCM, teknologi 5G memberikan banyak manfaat dalam proses efisiensi manajemen rantai pasokan. Beberapa manfaat tersebut diantaranya sebagai berikut :
a. Konektivitas Real-Time yang Lebih Kuat
Salah satu keunggulan utama teknologi 5G adalah konektivitas real-time yang jauh lebih cepat dan lebih stabil dibandingkan dengan teknologi sebelumnya. Ini berarti bahwa data dapat dikirim dan diterima dalam hitungan milidetik. Informasi yang akurat dan up-to-date tentang persediaan, permintaan pasar, dan kondisi produksi dapat dengan mudah dipantau dan dianalisis secara real-time, memungkinkan perusahaan untuk mengambil tindakan yang diperlukan dengan lebih cepat dan efektif.
b. Peningkatan Operasi Otomatisasi dan Penggunaan IoT
Dalam transformasi rantai pasokan, teknologi 5G bekerja bersama dengan Internet of Things (IoT) untuk menghadirkan kemampuan otomatisasi yang lebih luas dan akurat. Perangkat IoT yang terhubung dapat saling berkomunikasi secara real-time melalui jaringan 5G, memungkinkan berbagai aset dan peralatan dalam rantai pasokan untuk dikontrol dan dikelola secara otomatis.