Lihat ke Halaman Asli

Hujan dan Kerinduan

Diperbarui: 14 November 2024   20:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berdiri dibawah air hujan

Aku terpaku menatap tetesan hujan yang turun

Disini rinduku semakin kuat

Diantara tetesan hujan yang turun

Aku bertanyak dalam rinduku

Apakah aku hadir dihatimu?

Apakah setiap tetesan hujan menjadi jawabannya?

Apakah langit yang cerah sebagai balasannya?

Aku merindukanmu seperti awan

Yang siap kapan saja menampung uapan 

Uapan yang banyak menjadi rintik hujan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline