Lihat ke Halaman Asli

Melestarikan Wisata dan Budaya Daerah sebagai Bentuk Pengabdian

Diperbarui: 11 Mei 2023   18:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kelompok kami yang beranggotakan 5 orang melakukan pengamatan dan observasi di Candi Singosari dan Sumberawan. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat melalui promosi wisata budaya daerah (candi). Kegiatan ini dilakukan pada Minggu, 7 Mei 2023. Sebelum melakukan pemgamatan dilakukan penyususan projek dengan pembuatan poster yang akan dibagikan atau disebar luaskan melalui instagram. Kami mengamati dan mendokumentasikan bentuk serta kegiatan masyarakat disekitar candi. 

Terlihat pada kedua candi, masyarakat melakukan ibadah atau proses pemujaan di dalam dan sekitar candi dengan menyalakan dupa. Selain itu pada Candi Sumberawan yang terkenal akan sumber mata airnya, nampak wisatawan yang mencuci tangan dan muka disekitar sumber air. Pada sumber mata air juga disediakan beberapa gayung bagi mereka yang ingin merasakan kesejukannya. Tak hanya itu, disekitar sumber juga terdapat banyak anak kecil yang berenang di aliran air yang dialirkan melalui pipa.  

Untuk bisa masuk dan melihat Candi Singosari kita tidak perlu mengeluarkan uang, karena wisatawan tidak dikenakan tarif tiket. Namun, wisatawan tetap membayar uang parkir kendaran sebesar Rp. 2000. Penjaga candi memberikan arahan untuk tidak menaiki dan memasuki candi, dikarenakan candi tersebut digunakan masyarakat sebagai tempat ibadah. Masyarakat yang sedang melakukan ibadah memakai kain yang dililitkan disekitar pinggul ke bawah untuk wanita dan pria memakai udeng atau ikat kepala. Nampak banyak arca yang tidak memiliki bagian tubuh lengkap karena masih dalam proses pembuatan. 

Pada Candi Sumberawan kami dikenakan tiket sebesar Rp 5000 dan uang parkir sebesar Rp 2000. Medan di sekitar candi cenderung berlumpur diduga karena intensitas hujan yang cukup tinggi, karena letak candi yang dibawah kaki gunung Arjuna. Terlihat masyarakat disekitar candi sedang melakukan doa bersama anak mereka. Berbeda dari Candi Singosari, Candi Sumberawan memiliki area yang cukup luas karena selain melihat dan melakukan pemujaan ada wisata air yang digemari anak-anak. Para orang tua tidak perlu khawatir karena air yang digunakan berasal dari sumber mata air yang tentunya sangat sejuk dan dingin. 

<Anggi Puspita Sari, Annisa Defi Fitriani, M. Salim Al-Ghozi, Nabila Febriana Yahya, Nisbatun Nafi'ah>

Dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline