Indodax akhir-akhir ini banyak dibicarakan masyarakat terlebih dikalangan anak muda. Ya, siapa yang tak kenal dengan Indodax, salah satu platform jual dan beli berbagai aset kripto terbesar di Indonesia.
Indodax pertama kali didirikan pada tahun 2014 oleh Oscar Darmawan sebagai CEO dan William Sutanto sebagai CO-Founder. Awalnya, platform ini bernama Bitcoin Indonesia dan berganti nama di tahun 2018 dengan nama Indodax, singkatan dari Indonesia Digital Asset Exchange. Indodax resmi terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto sesuai Pengumuman Nomor 331/BAPPEBTI.4/PENG/04/202.
Menurut ICO analytics dan dilihat dari segi web traffic, Indodax merupakan platform dengan likuiditas tinggi dan merupakan marketplace aset kripto terbaik yang beberapa kali menempati posisi keempat di dunia. Yang dimaksud aset kripto adalah mata uang digital yang digunakan dalam transaksi jual beli secara virtual.
Masyarakat umumnya sudah mengetahui apa itu Indodax, namun belum paham mengenai cara trading di Indodax. Sebelum mengenal lebih jauh mengenai Indodax, perlu diketahui terlebih dahulu apa itu market maker dan market taker.
Market maker adalah suatu transaksi jual beli Bitcoin yang dilakukan dengan sistem pending order atau order book. Maksud disini adalah kita membeli Bitcoin dengan harga di bawah harga jual terendah dan menjualnya dengan harga di atas harga beli tertinggi. Sedangkan Market Taker adalah suatu transaksi jual beli Bitcoin yang dilakukan secara instan sesuai dengan harga beli dan harga jual Bitcoin, tanpa pending order.
Berikut cara mendaftar Indodax, cara membeli koin serta menjual koin, atau aset kripto yang kita miliki.
CARA MENDAFTAR INDODAX
Agar kita bisa membeli koin di Indodax, maka terlebih dahulu mendownload aplikasi Indodax di playstore atau bisa membuka web nya di https://indodax.com
Setelah selesai mendownload, maka kita perlu mendaftar akun terlebih dahulu dengan klik daftar sekarang di aplikasi Indodax dan mengisi data diri sesuai gambar dibawah ini.
Setelah mendaftar, maka akan dialihkan ke verifikasi data dengan mengupload foto KTP serta foto diri sambil memegang KTP dengan ketentuan foto tidak boleh memakai kacamata.
Jika data sudah benar, maka akan dikirimkan email aktivasi akun ke alamat email yang kita submit ketika mendaftar.
Perlu diperhatikan pula, bahwa WNI yang berusia dibawah 18 tahun dan WNA yang berusia dibawah 19 tahun tidak diperbolehkan mengakses situs indodax. Beberapa negara juga dipastikan tidak bisa mendaftar Indodax, beberapa negara tersebut diantaranya warga negara Amerika Serikat, Myanmar, Cote D`Ivoire, Cuba, Iran, Syrian Arab Republic, Belarus, Congo, Democratic Republic of Congo, Iraq, Liberia, Sudan, Zimbabwe, and Korea Utara.
CARA MEMBELI KOIN