Lihat ke Halaman Asli

Sobar Harahap

Kebenaran harus disampaikan

Suara Ganjar, Suara Indonesia untuk Palestina

Diperbarui: 23 Maret 2023   21:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: jpnn.com

Dentuman bom tidak berhenti meletus dan meluluhlantakan gedung-gedung di Gaza. Asap hitam membumbung bergulung-gulung. Itu adalah satu pemandangan yang terlihat saat reporter BBC Arabic meliput konflik di salah satu wilayah di Gaza, Palestina.

Serangan udara dari roket-roket Israel memang begitu brutal.  Serangan itu bukan saja merobahkan bangunan, namun juga telah merampas nyawa warga sipil. Di antaranya bahkan anak-anak.

Seorang petugas sebuah rumah sakit di Palestina bersaksi betapa organ-organ tubuh korban rata-rata hancur berkeping-keping. Belum lagi korban terluka yang harus menanggung cacat seumur hidup.

Bagi penduduk Gaza, kengerian bagaikan udara yang harus mereka hirup setiap saat. Bahkan saat momen lebaran, yang mestinya dirayakan dengan suka cita bagi umat muslim, justru menjadi ladang teror.

Tak seperti kita di Indonesia atau di banyak negara mayoritas muslim lain yang bisa menjalankan puasa dengan tenang, serta menjadikan lebaran sebagai momen bahagia untuk mengunjungi sanak famili, berkumpul, dan saling senda gurau. Mereka yang ada di Gaza, justru harus bersembunyi saat lebaran.

Siapapun pasti akan tersentuh hatinya melihat nasib yang dialami warga Palestina. Sebab jelas itu adalah persoalan kemanusiaaan, bukan hanya isu golongan semata. Terampasnya hak-hak warga untuk beribadah adalah kekejaman yang tiada terkira.

Karena itulah, saya ikut merinding ketika seorang pemimpin yang saat ini tengah bersinar, Ganjar Pranowo, tiba-tiba bersuara lantang agar tim sepakbola Israel tidak main pada Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia.

Ingin sekali saya mendatangi Ganjar untuk ikut berteriak memberi dukungan. Namun karena jarak dan ketidakmungkinan lainnya, saya memilih menuliskan catatan kecil ini.

Olahraga memang berbeda dengan politik. Tapi urusan kemanusiaan, berdiri di atas apapun. Dan itulah yang saya lihat pada sikap Ganjar.

Apalagi kekerasan di Palestina sampai sekarang masih terus meningkat. Selain itu muncul gerakan-gerakan politik dalam pemerintahan Israel yang menolak kemerdekaan Palestina. Sangat tepat jika Ganjar bereaksi keras.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline