Tindakan Asusila Seniman yang Tidak Patut Ditiru

Belum lama ini masyarakat sempat dikejutkan oleh berita "pelecehan seksual" yang terjadi belakangan ini. Pelecehan seksual tersebut di lakukan oleh kaum sesama jenis yaitu lelaki dengan lelaki. Seperti yang kita ketahui bahwa pelakunya itu adalah seniman Indonesia bahkan pelaku tersebut adalah juri dari sebuah ajang pencari bakat suara dangdut yang berada di salah satu stasiun tv di Indonesia.

Pelaku tersebut yang biasa masyarakat sapa "bang ipul" yang memiliki nama lengkap Saiful Jamil. Berita ini cukup menggentarkan dunia layar kaca karena sebelum kejadian ini terjadi bang ipul sudah pernah menikah 2 kali. Salah satu mantan istri bang ipul yaitu Dewi Persik, dan setelah bercerai dengan Dewi Persik bang ipul sempat menikah dengan Virginia Anggraeni. Namun beberapa tahun yang lalu bang ipul sempat berduka karena bang ipul sempat mengalami

kecelakaan dan sayangnya istri bang ipul yang sedang mengandung itupun hatus pergi dan meninggalkan bang ipul.Pelecehan seksual yang di lakukan oleh bang ipul kepada korban yang berinsial "Ds" ini terjadi pada hari Kamis 18 Februari 2016 sekitar pkl 04.00.Korbannyapun masih bersetatus pelajar.Setelah kejadian ini terjadi "DS" langsung menelfon orangtuanya dan orangtuanya "DS" lang melaporkan kejadian ini ke Kepolisian Sektor Kelapa Gading.

Dan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya yaitu Bpk.Kombes Muhamad Iqbal menagatakan bahwa telah menangkap penyanyi dangdut saipul jamil pada kamis 18-02-2016 siang hari di kediaman saiful jamil. Sementara Kapolsek Metro Kelapa Gading, Kompol Ari Cahya Nugraha yang juga hadir di forum 'ILC' itu kembali menegaskan bahwa Saipul memang mengakui tuduhan korban sejak awal diperiksa.

Dan pada Rabu 24-02-2016 Saiful Jamil kembali di laporkan telah adanya penambahan korban.Korban tersebut melaporkannya kepada Polda Metrojaya. Dengan tuduhan pelecehan seksual.Krban tersebut berinisial "AW". AW ini adalah mantan asisten dari saiful jamil,ia mengaku hanya bekerja 5 bulan bersama bang ipul.Kejadian tersebut terjadi pada tahun 2014.

Saat ini, korban dengan didampingi kuasa hukumnya tengah menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya setelah proses pembuatan laporan polisi (LP) dan menerima berkas acara pemeriksaan (BAP).[caption caption="Pedofilia Tak Memandang Status"][/caption]