Abstrak
Kesadaran akan pentingnya sikap bela negara merupakan salah satu aspek vital dalam menjaga kedaulatan dan stabilitas suatu negara. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dan membangun kesadaran sikap bela negara pada generasi Z sebagai wujud cinta tanah air. Generasi Z, yang dikenal sebagai generasi digital dan global, menghadapi tantangan dan peluang unik dalam memahami dan mengimplementasikan sikap bela negara. Melalui pendekatan yang inovatif dan relevan dengan karakteristik generasi ini, artikel ini mengeksplorasi strategi edukatif, peran teknologi, dan pentingnya partisipasi aktif dalam kegiatan kebangsaan. Hasil kajian menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat, kesadaran bela negara pada generasi Z dapat ditingkatkan secara signifikan, yang pada akhirnya memperkuat ikatan mereka dengan tanah air dan meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi berbagai tantangan nasional dan global.
Kata kunci: kesadaran bela negara, indonesia, mahasiswa
Pendahuluan
Di era globalisasi yang semakin maju, tantangan bagi bangsa Indonesia dalam mempertahankan identitas dan kedaulatan negara semakin kompleks. Generasi Z, yang merupakan generasi yang lahir dan tumbuh di tengah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, memiliki karakteristik dan pola pikir yang berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Mereka dikenal sebagai generasi yang kritis, terbuka, dan memiliki akses yang luas terhadap informasi dari berbagai sumber. Namun, di balik kemajuan tersebut, terdapat tantangan besar dalam membangun kesadaran akan pentingnya sikap bela negara. Bela negara bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan wujud cinta tanah air yang harus ditanamkan sejak dini. Sikap bela negara mencakup rasa tanggung jawab, kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta komitmen untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa. Dalam konteks Indonesia, yang kaya akan budaya dan keragaman, membangun kesadaran ini menjadi sangat relevan untuk memastikan bahwa generasi muda dapat berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara.
Kesadaran bela negara merupakan komponen penting dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa. Sikap bela negara tidak hanya berarti kesiapan fisik untuk menghadapi ancaman, tetapi juga mencakup kecintaan terhadap tanah air, pemahaman akan nilai-nilai kebangsaan, serta partisipasi aktif dalam upaya menjaga stabilitas dan keamanan negara. Oleh karena itu, membangun kesadaran sikap bela negara pada generasi Z menjadi sangat penting dan mendesak.
Artikel ini bertujuan untuk mengkaji berbagai aspek yang berkaitan dengan pembangunan kesadaran sikap bela negara pada generasi Z. Melalui pendekatan pendidikan, sosialisasi, dan keterlibatan aktif, diharapkan generasi muda dapat memahami dan menginternalisasi nilai-nilai bela negara sebagai bagian dari identitas mereka sebagai warga negara Indonesia. Dengan demikian, generasi Z tidak hanya menjadi penerus bangsa, tetapi juga agen perubahan yang siap berkontribusi dalam menjaga dan membangun tanah air.
Metode
Berdalsalrkaln Pendalhulualn yalng telalh dijelalskaln oleh peneliti, malkal dalri itu kalmi menggunalkaln pendekaltaln penelitialn dengaln metode Libralry resealrch yang merupakan jenis penelitian yang dilakukan hanya berdasarkan karya tertulis, termasuk hasil penelitian yang telah atau belum dipublikasikan. Metode ini dipilih untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam serta data yang komprehensif mengenai sikap dan perilaku generasi Z terhadap konsep bela negara.
Hasil dan Pembahasan
Bela negara merupakan sikap dan tindakan warga negara yang dilandasi rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara, rela berkorban guna menghadapi setiap ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun dari luar yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan Negara, keutuhan wilayah, dan nilai-nilai luhur Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945. Terdapat lima Nilai Bea Negara: