Lihat ke Halaman Asli

Terdiam...

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku terdiam mengetahui bahwa kau kini telah menjadi miliknya..

aku terdiam mengetahui bahwa hatimu kini menjadi miliknya..

aku terdiam entah berapa lama, hingga ku tak merasakan sudut mataku yang mulai basah.

bagimu, tak ada lagi ruang untukku dalam hatimu. Sementara aku??

ruang untukmu masih terjaga dan sangat sering kukunjungi,meski tak lagi ku dapat sosokmu disana.

aku terdiam memandang sosok yang tertawa didalam cermin, seraya berkata :

lihatlah sekarang, masihkah kau mengharapnya untuk kembali? sementara telah ada sosok lain yang menggantikanmu dihatinya? sebodoh itukah kau?. Lihatlah penantian semu yang kau lakukan apakah ada hasilnya? tidakkan? PERGILAH SEKARANG JUGA!!! dia bahkan tak mempedulikanmu!! lantas apa lagi yang kau lakukan disana? sudahlah jangan kau paksakan untuk bertahan dan menanti dia yang telah melupakan semuanya termasuk janji yang pernah dia ucap dan menganggapnya tak pernah ada..”

dan aku hanya dapat terdiam kemudian tenggelam dalam sunyi dan senyap yang kan segera membunuhku secara perlahan…




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline