MAN 2 Kota Tangerang, sebuah sekolah menengah atas yang terletak di kota Tangerang, baru-baru ini mengadakan ujian praktek seni budaya untuk murid kelas 12 mereka. Namun, yang membuat ujian praktek ini berbeda adalah materi yang dipilih kali ini, yaitu musik kontemporer.
Para murid kelas 12 MAN 2 Kota Tangerang sangat antusias menghadapi ujian praktek ini. Mereka melihat kesempatan ini sebagai peluang untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dan menunjukkan kreativitas mereka dalam bidang seni. Ujian praktek ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antar teman sekelas, terutama karena mereka sudah berada di penghujung masa sekolah.
Dalam ujian praktek ini, para murid menggunakan alat musik perkusi yang terbuat dari benda-benda bekas seperti ember, botol beling, dan kaleng. Meskipun terlihat sederhana, alat musik ini mampu menghasilkan suara yang menarik dan unik. Para murid dengan penuh semangat berlatih dan menciptakan komposisi musik mereka sendiri menggunakan alat-alat tersebut.
Namun, ujian praktek seni budaya MAN 2 Kota Tangerang tidak hanya tentang musik perkusi. Selain penampilan perkusi, para murid juga menampilkan tari tradisional, drama musikal, dan pertunjukan seni lainnya. Mereka diberikan kebebasan untuk mengekspresikan diri mereka sendiri melalui berbagai bentuk seni yang mereka kuasai.
Ujian praktek ini dilakukan secara bergilir di lapangan sekolah pada jam istirahat pertama. Seluruh murid dan guru-guru berkumpul untuk menonton penampilan para murid kelas 12. Suasana di lapangan sekolah begitu meriah dan penuh kegembiraan. Para murid dengan bangga menunjukkan apa yang telah mereka pelajari dan menciptakan selama ini.
Setelah penampilan selesai, guru seni budaya MAN 2 Kota Tangerang memberikan penghargaan kepada seluruh kelas 12. Penghargaan ini mencakup kategori terfavorit, koreografi terbaik, perkusi terbaik dan lain sebagainya. Para murid merasa sangat bahagia dan bangga atas prestasi yang mereka raih. Mereka merasa bahwa ujian praktek ini adalah gambaran nyata dari apa yang akan mereka lakukan jika saat nanti mereka tampil di pentas seni yang lebih besar.
Ujian praktek seni budaya MAN 2 Kota Tangerang tidak hanya memberikan kesempatan kepada para murid untuk mengekspresikan diri mereka sendiri, tetapi juga mengajarkan mereka tentang kerja sama tim, kreativitas, dan apresiasi terhadap seni. Guru seni budaya MAN 2 Kota Tangerang patut diapresiasi karena telah memberikan kesempatan kepada para murid untuk berkembang dan menunjukkan bakat mereka dalam bidang seni. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan di sekolah-sekolah lain untuk menginspirasi dan mengembangkan potensi seni para generasi muda.
