JUTAAN MANUSIA BERKUMPUL Di Haul Guru Sekumpul 2025

Pada 5 Januari 2025/5 Rajab 1446 H, bertepatan dihari Minggu, Masyarakat Kalimantan Selatan Kembali mengadakan acara tradisi kebudayaan islam yaitu memperingati Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul atau wafatnya ulama besar KH Muhammad Zaini Abdul Ghani Al-Banjari, yang acaranya berlokasi di Musala Ar-Raudhah Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. 

Foto Alm. Abah Guru Sekumpul atau Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Sumber: sketsanusantara.id

Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau dikenal dengan sebutan Abah Guru Sekumpul merupakan salah satu Ulama Besar asal Kalimantan Selatan. Ia merupakan keturunan ke-8 dari ulama akbar Banjar, Maulana Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al Banjari.

Tradisi Haul ini merupakan tradisi dalam budaya Islam untuk menghormati dan mengenang tokoh agama, ulama, atau wali yang dianggap memiliki kedudukan agung. Dalam Kebudayaan Haul Guru Sekumpul merupakan kearifan lokal Masyarakat Kalimantan Selatan yang merepresentasikan nilai-nilai lokal yang berpadu dengan ajaran Islam.

Acara Haul Guru Sekumpul ini merupakan salah satu peringatan keagamaan terbesar di Kalimantan Selatan dan termasuk di Indonesia. Yang mana pada Haul di tahun 2025 ini jamaah yang hadir jauh lebih membludak hingga lebih dari 4,1 juta Jamaah yang mana bukan hanya dari Masyarakat Kalimantan Selatan saja namun banyak juga jamaah yang hadir dari berbagai penjuru kota Indonesia.

Salah satu Rest area yang dibuat oleh warga untuk Jamaah Haul Guru Sekumpul,Sumber: kakinews.id

Salah satu keunikan tradisi dari haul abah guru sekumpul ini yang membedakan dengan haul-haul biasanya adalah Masyarakat Kalimantan Selatan khususnya daerah terdekat dengan Lokasi Haul, mereka sangat kompak berantusias mencari berkah dari acara Haul Guru Sekumpul ini dengan membuat sepanjang jalan menuju tempat Lokasi haul, kita akan di perlihatkan dengan berbagai Rest area atau tenda-tenda yang dibuat oleh warga yang mana sudah disuguhkan berbagai makanan dan minuman gratis, dan bukan hanya itu saja para pedagang, jasa tk.tambal ban, bahkan pertamina pada hari itu semua gratis special untuk jamaah yang akan hadir dihaul Abah Guru Sekumpul.

Pemerintah dan aparat daerahnya juga membantu dengan menyediakan angkutan dan bahan makanan gratis, masyarakat yang menyiapkan penginapan dirumahnya, Relawan yang datang, baik yang dari lokasi sekitar maupun jauh, bekerja bersama tanpa pamrih dalam melayani jamaah. dan masih banyak kegiatan gotong royong lainnya yang membuat semuanya terasa begitu istimewa.

Dalam momentum acara Haul Guru Sekumpul ini mengajarkan bahwa tidak ada yang lebih indah daripada melihat semua orang, tanpa memandang perbedaan dan saling mendukung. Dan Momen ini juga menjadi pengingat bahwa kebersamaan dan gotong royong adalah nilai yang perlu kita jaga, apapun latar belakang kita. Acara Haul Guru Sekumpul bukan hanya dari sekadar acara peringatan saja. Namun ini adalah simbol dari kekuatan Kebudayaan kolektif yang terjalin di antara umat beragama, yang terus hidup dalam hati para pencinta dan pengagumnya.