Lihat ke Halaman Asli

Penentuan Konsentrasi Larutan dengan Alat Refraktometer

Diperbarui: 7 November 2023   20:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Di dalam kimia, penentuan konsentrasi larutan merupakan hal yang penting dalam melakukan analisis kualitatif maupun kuantitatif. Salah satu alat yang sering digunakan untuk mengukur konsentrasi larutan adalah refraktometer.

Refraktometer merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur indeks bias suatu zat. Indeks bias adalah angka yang menggambarkan sejauh mana cahaya dapat dibiaskan oleh suatu zat. Prinsip kerja refraktometer ialah dengan mengukur sudut bias yang terjadi ketika cahaya melewati zat yang diukur tersebut.

Untuk melakukan penentuan konsentrasi larutan dengan refraktometer, langkah-langkah berikut dapat diikuti:

1. Persiapkan larutan yang akan diukur jumlah konsentrasinya. Pastikan larutan tersebut sudah homogen dan bebas dari partikel-partikel asing yang dapat mengganggu hasil pengukuran.

2. Nyalakan refraktometer dan biarkan alat tersebut mencapai suhu yang stabil.

3. Kemudian, Tuangkan sedikit larutan ke dalam prisma refraktometer. Pastikan larutan sudah benar-benar mencapai seluruh permukaan prisma.

4. Tutup prisma dengan hati-hati dan pastikan tidak ada gelembung udara yang terperangkap di dalamnya.

5. Lihat melalui jendela refraktometer dan arahkan alat tersebut ke sumber cahaya yang terang. Fokuskan mata pada skala yang terbaca di jendela. 

6. Baca angka indeks bias yang terlihat pada skala refraktometer. Angka ini akan memberikan informasi tentang konsentrasi larutan.

7. Bandingkan angka indeks bias yang terbaca dengan tabel yang telah disediakan. Tabel tersebut akan memberikan korelasi antara angka indeks bias dengan konsentrasi larutan. 

8. Dengan menggunakan tabel tersebut, tentukan konsentrasi larutan berdasarkan angka indeks bias yang terbaca.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline