Lihat ke Halaman Asli

Anggi Anggraeni

Pelajar/Mahasiswa

Perkembangan Sosial Emosional

Diperbarui: 16 Oktober 2024   16:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan sosial emosional adalah proses di mana individu belajar memahami, mengelola, dan mengekspresikan emosi mereka, serta membangun hubungan yang positif dengan orang lain. Pada anak-anak, perkembangan ini penting karena membentuk dasar bagi kesejahteraan emosional dan sosial di masa dewasa.

Perkembangan sosial emosional adalah proses belajar anak untuk memahami situasi dan emosi, serta berinteraksi dengan orang lain. Perkembangan ini terjadi sejak lahir, tetapi paling pesat pada lima tahun pertama kehidupan. 

 

Perkembangan sosial emosional anak penting karena memengaruhi: Kepercayaan diri, Empati, Kemampuan mengembangkan pertemanan, Nilai bagi orang sekitarnya.

Perkembangan sosial emosional adalah proses di mana individu belajar memahami, mengelola, dan mengekspresikan emosi mereka, serta membangun hubungan yang positif dengan orang lain. Pada anak-anak, perkembangan ini penting karena membentuk dasar bagi kesejahteraan emosional dan sosial di masa dewasa.

Perkembangan sosial emosional adalah proses di mana individu belajar memahami, mengelola, dan mengekspresikan emosi mereka, serta membangun hubungan yang positif dengan orang lain. Pada anak-anak, perkembangan ini penting karena membentuk dasar bagi kesejahteraan emosional dan sosial di masa dewasa. Proses ini mencakup beberapa aspek, seperti:

1. Pengendalian Emosi: Anak belajar mengenali dan mengendalikan perasaan seperti marah, sedih, atau bahagia. Ini penting agar mereka bisa merespons situasi dengan cara yang tepat.

2. Empati dan Kepedulian: Anak mulai memahami perasaan orang lain, yang memungkinkan mereka untuk bersikap peduli, berbagi, dan membantu orang lain.

3. Kemampuan Bersosialisasi: Anak belajar berinteraksi dengan orang lain, seperti berbagi, bekerja sama, dan menghargai perbedaan dalam kelompok.

4. Kesadaran Diri: Anak belajar mengenali diri mereka sendiri, memahami kekuatan dan kelemahan, serta mulai membangun konsep diri yang sehat.

5. Keterampilan Mengatasi Masalah: Anak-anak diajarkan cara menghadapi konflik, memecahkan masalah, dan menemukan cara efektif untuk mengatasi tantangan sosial.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline