dalam jalan setapak yang ku telusuri
kutemui bukit bunga yang layu tak terurus
dalam jalan setapak yang ku lewati
ku temui tangisan yang menjelma dalam sebuah senyuman
ujung jalan itu kupikir akan terselesaikan
tapi ternyata hanya delusi dari sekian bayangan
langit tak sebiru laut
bintang tak seindah permata
ada lentera yang menemani jalan ini
bertahan demi kehangatan yang menjelma
setapak demi tapak terlewati