Lihat ke Halaman Asli

Anggi Alviana

Mahasiswa

Analisis Laporan keuangan pada PT. Bank BNI Syariah

Diperbarui: 7 Mei 2023   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berikut link untuk melihat laporan keuangan PT Bank BNI Syariah 


Dari laporan keuangan tersebut dapat kita analisa:

Data keuangan PT. Bank BNI Syariah periode 2013-2017

1.  Total Aset PT. Bank BNI Syariah 

a. Tahun 2013 total aset laporan keuangan PT. Bank BNI Syariah =14.708.504
b. Tahun 2014 total aset laporan keuangan PT. Bank BNI Syariah=19.492.112
c. Tahun 2015 total hasil laporan keuangan PT. Bank BNI Syariah=23.017.667
d. Tahun 2016 total aset laporan keuangan PT. Bank BNI=28.314.175
e. Tahun 2017 total aset laporan keuangan PT. Bank BNI=34.822.442

2. ROA

Secara data yang diambil peningkatan aset total paling banyak mengalami peningkatan setiap tahunnya ini diketahui dari perolehan pendapatan operasional dari tahun 2013(1.612.222) dan tahun 2014 (Rp.2.177.404) naik sebesar Rp.565.182, sedangkan dari tahun 2015 (Rp.2.573.188) ke tahun 2016(Rp.2.960.724) juga terjadi kenaikan sebesar Rp.387.536, serta pada tahun 2017 pendapatan operasional juga terjadi peningkatan sebesar Rp.438.862 dari tahun sebelumnya. Sedangkan untuk perolehan laba bersih juga mengalami hal yang serupa dengan kenaikan dari tahun 2013 (Rp.117.642) ke tahun 2014 (Rp.163.251) sebesar Rp.45.609, sedangkan untuk tahun 2015 (Rp.228.525) ke tahun 2016 (Rp.277.375) naik sebesar Rp.48.850,serta tahun 2017 (Rp. 306.686)naik sebesar Rp.29.311 dari tahun sebelumnya.

3. Jumlah dana Zakat nya

BNI Syariah telah melaksanakan
penyaluran dana zakat. Pada 2019, dana yang telah
disalurkan untuk kegiatan lingkungan dan kesehatan
sekitar Rp1,8 miliar. Dana tersebut merupakan
bagian dari alokasi penyaluran dana BNI Syariah ke
beberapa sektor. Secara total, penyaluran dana BNI
Syariah tahun 2019 di sektor pendidikan, kesehatan,
kemanusiaan, ekonomi, dan dakwah adalah sebesar
Rp25,06 miliar.
Sejauh ini, yayasan tersebut telah memiliki lisensi
untuk pengelola nazir wakaf di mana pengelolaan
wakaf sudah dilakukan secara mandiri. Ke depannya
kami ingin melakukan peningkatan seperti memiliki
lisensi LAZ (Lembaga Amil Zakat) karena sejauh ini
kami masih bekerja sama dengan pihak-pihak LAZ
nasional seperti Dompet Dhuafa dan Aksi Cepat
Tanggap dalam hal penyaluran dana zakat, infaq, dan
shodaqah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline