Pengelupasan sel-sel kulit mati bertujuan untuk memperbaharui kondisi tekstur kulit yang tadinya kasar menjadi lebih halus sehingga fungsi kulit meningkat. Proses peeling manualtersebut disebut juga sebagai peremajaan karena akan meregenerasi sel-sel kulit pada lapisan epidermis.
Selain itu efek lain dari tindakan peeling ini menyamarkan garisgaris halus pada kulit ataupun terjadinya pembaharauan sel-sel kulit.Pengelupasan sel kulit dapat dilakukan dengan cara mengaplikasikan kosmetik skin peeling yang berbentuk pasta, jelly, lotion .secara merata dilanjutkan dengan melakukan gerakan rotasi ringan dengan jari tengah dan jari manis sambil kulit wajah diregangkan. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan terangkatnya sel-sel kulit yang telah mati.
Pengelupasan sel kulit mati di perlukan dengan adanya kondisi kulit yang kasar karena adanya penumpukan sel kulit yang sudah mati perlu dikelupas/dilepas. Pelepasan sel kulit yang sudah mati dapat dilakukan dengan cara skin peeling baik secara manual ataupun dengan bantuan alat listrik kecantikan. Selain itu peeling dapat dilakukan dengan metoda lain seperti :
1. Mecanical peeling merupakan tindakan skin peeling yang dilakukan dengan prinsip pengelupasan sel kulit yang sudah mati dengan menggunakan alat dan kosmetik yang sesuai. Tindakan ini dapat dilakukan dengan penggosokan secara manual maupun menggunakan alat misalnya frimator atau microdermabrasi.
2. Chemical peeling merupakan tindakan penipisan kulit hingga kedalaman tertentu dengan menggoleskan sejumlah bahan kimia yang bertujuan mengangkat sel kulit mati. Tindakan chemical peeling umumnya dilakukan pada perawatan wajah dengan permasalahan penuaan kulit, mengurangi hyperpigmentasi, meningkatkan kehalusan tekstur kulit serta mengurangi kerutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H