Di tengah gemuruh tawa dan riang gembira, suara ceria anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) Himawari, Purwoyoso, Semarang menjadi sorotan saat mereka diajak mengenal dunia penuh warna dalam kegiatan sosialisasi pilah sampah. Berangkat dari keyakinan bahwa kebiasaan baik harus ditanamkan sejak dini, acara ini bukan sekadar pembelajaran, melainkan petualangan menyenangkan. Mengintegrasikan konsep pilah sampah dengan elemen permainan dan kreativitas, kegiatan ini diupayakan menciptakan pengalaman yang tak terlupakan (31/01/2024).
Kegiatan ini diawali dengan pemaparan mengenai pentingnya pilah sampah jenis-jenis sampah. Pada kesempatan ini dijelaskan tentang pengertian pilah sampah dan terdapat tiga jenis sampah yang dikenalkan kepada siswa siswi Taman Kanak-Kanan Himawari, yakni jenis Sampah Organik, Sampah Anorganik, dan Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun. Siswa Siswi Taman Kanak-Kanak Himawari tampak antusias dan mendengarkan secara seksama penjelasan mengenai jenis sampah.
Pilah sampah adalah kegiatan membuang sampah sesuai dengan jenis sampahnya.
Jenis sampah organik merupakan sampah yang berasal dari sisa bahan makanan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, nasi, dan lainnya serta tumbuh-tumbuhan seperti ranting dan daun. Jenis sampah ini mudah untuk diuraikan kedalam tanah sehingga bisa dijadikan pupuk kompos untuk menyuburkan tanaman.
Sedangkan Jenis sampah anorganik merupakan sampah yang sulit terurai di dalam tanah sehingga butuh waktu lama untuk terurai di dalam tanah. Contohnya botol plastik, plastik bekas. Sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi barang yang bermanfaat seperti ecobrick. Ecobrick sendiri merupakan botol plastik yang diisi dan dipadatkan dengan potongan-potongan kecil plastik pembungkus yang kemudian jika disusun dapat dibuat barang yang bermnfaat dan ekonomis seperti meja ataupun kursi.
Adapun sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) merupakan sampah yang membahayakan dan menngandung bahan kimia. Contohnya seperti gunting, pisau, barang elektronik, baterai, dll. Jenis sampah ini perlu penanganan khusus oleh ahlinya.
Selain menjelaskan mengenai jenis-jenis sampah melalui poster, dilakukan juga kuis berhadiah kepada siswa siswi yang dapat menjawab pertanyaan untuk mengetes pemahaman mereka mengenai materi jenis sampah dan pilah sampah yang telah disampaikan sebelumnya.