Bertambah banyaknya acara-acara yang ditayangkan oleh televisi akhir-akhir ini memicu banyaknya masalah baru yang tidak terduga. Acara televisi atau program televisi yang telah dibuat dan di khususkan untuk anak muda malah akhirnya memberikan berbagai dampak. Contohnya adalah program-program yang mengambil tema traveling yang membuat anak muda tertarik dan mengikutinya. Alhasil, banyak anak muda yang memulai traveling supaya mereka bisa menjadi keren.
Dengan banyaknya anak muda yang mulai mengikuti acara traveling tersebut, banyak pula masalah yang pada akhirnya muncul. [1]Contohnya saja kasus yang baru-baru ini terjadi yaitu seorang wanita yang di duga di bunuh di Gunung Andong, Grabag, Magelang. Wanita ini ditemukan tewas dengan kepala terpisah dari badannya sekitar 2 meter.
Dikaji dengan teori kultivasi yang menjelaskan bahwa seseorang akan menonton televisi dan mengikutinya tanpa menyeleksi terlebih dahulu dan mereka yang menonton akan terpengaruh dengan acara televisi tersebut. Bahayanya adalah penonton akan merasa bahwa menonton acara tersebut merupakan suatu kebutuhan bagi mereka sehingga mereka tidak bisa meninggalkan acara tersebut dan merasa kecewa jika tidak mengikuti satu episode saja.
Dari teori tersebut, bisa kita lihat bahwa wanita yang dibunuh juga seseorang yang mulai dipengaruhi oleh acara-acara televisi seperti acara bertema traveling. Sehingga wanita tersebut tidak memikirkan hal-hal negatif yang akan ia alami dalam pendakian yang akan dia lakukan karena dalam acara televisi tidak ada hal negatif yang terjadi. Ia hanya ingin mendaki seperti orang-orang yang lainnya yang juga terpengaruh acara televisi tersebut.dan akhirnya, karena acara televisi tersebut, wanita itu dibunuh dengan dugaan mutilasi.
Referensi : West,Richard & Lynn H.Turner, 2010. Pengantar Teori Komunikasi Anallisis dan Aplikasi, Edisi 3. Jakarta : Salemba Humanika.
[1] http://www.kabarmagelang.com/2015/10/mayat-wanita-di-temukan-warga-dengan.html, diunduh pada 7 Oktober 2015, pukul 19.00WIB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H