Wilayah Provinsi Banten merupakan bagian dari pulau Jawa yang berada dibagian paling barat pulau jawa tepatnya berada pada batas astronomis 10501'11"- 10607'12" Bujur Timur dan 0507'50" - 0701'01" Lintang Selatan, posisinya sangat strategis karena terletak pada lintasan perdagangan nasional dan internasional yakni Selat Sunda yang merupakan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Morfologi wilayah Banten secara umum terbagi menjadi tiga kelompok yaitu morfologi dataran, perbukitan landai-sedang (bergelombang rendah-sedang) dan perbukitan terjal.
Struktur ekonomi Banten ke depan akan didorninasi oleh empat sektor utama yaitu sektor pertanian, industri, perdagangan dan pariwisata. Seiring dengan era perdagangan bebas yang akan terus mewarnai perkembangan ekonorni dunia di masa mendatang, peningkatan daya saing ekonorni daerah menjadi faktor penentu bagi - 91 - keberlanjutan pembangunan ekonorni daerah.
Penguatan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah akan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi daerah, yang didukung oleh reorientasi ekonomi kepada basis penelitian dan teknologi serta pasar, data yang diperoleh dari RPJMD Banten tahun 2017-2022 diperoleh jumlah data akumulasi ko terdapat koperasi mikro aktif dan tidak aktif sejumlah 6.350 . selain itu juga banten memiliki potensi wisata pantai yang sangamenarik perhatian para wisatawan.
Tidak hanya dari segi potensi industy maupun perdagangannya, banten juga merupakan slah satu wilayah yag memiliki keindahan alammnya yakni salah satunya pantai, arena keindahan yang dimiliki oleh pantai daerah Banten hal tersebut menjadi salah satu daya Tarik pengunjung atau wisatawan baik itu wisatawan domesstik maupun mancanegara.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Pariwisatambangunan daerah. terdapat 14.243.949 wisatawan yang mengunjungi lokasi wisata di Provinsi Banten, yang terdiri dari 14.118.787 wisatawan nusantara dan 125.162 wisatawan mancanegara. Dari hal tersebut banten memiliki potensi euntunga untuk daerahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H