Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar periode satu tahun 2024 bersama dengan pemerintah Desa Sidomulyo mengadakan pelatihan pengelolaan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik cair eco-enzym. Pelatihan ini diikuti oleh warga Dusun Kedung Kepis dengan jumlah peserta 20 orang pada Rabu, 24 Juli 2024 di Dusun Kedung Kepis, Desa Sidomulyo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.
Pupuk eco-enzyme merupakan pupuk cair organik yang memiliki seribu manfaat terutama untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pupuk cair jenis ini terbuat dari fermentasi gula merah atau molase dan sampah organik dari sisa buah atau sayuran yang dicampur dengan air bersih. Bahan-bahan yang sudah siap difermentasi didiamkan dalam kurun waktu 3 bulan, dengan ketentuan setiap satu minggu sekali dibuka tutup galonnya agar tidak meledak karena gas yang menumpuk akibat proses fermentasi.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat keberlanjutan bagi warga Dusun Kedung Kepis.
"Semoga setelah diadakan pelatihan ini ibu-ibu bisa menerapkan sendiri dirumah masing-masing jadi tidak perlu repot-repot beli pupuk untuk tanaman," tutur Khosim (42) sebagai salah satu perangkat Desa Sidomulyo yang menginisiasi kolaborasi ini.
Bukan hanya pelatihan pengelolaan limbah rumah tangga saja, tetapi juga terdapat pelatihan penanaman dan perawatan tanaman obat keluarga. Mulai dari cara penanaman tanaman obat keluarga yang benar sampai kadar pupuk yang harus diberikan untuk tanaman. Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan antusias yang luar biasa dari warga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H