Peduli kesehatan warga Desa Cibeureum, Kec. Cijaku, Kab. Lebak, Provinsi Banten, Mahasiswa kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik 31 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) sukses menggelar kegiatan sosialisasi terkait stunting dan pengecekan Penyakit Tidak Menular (PTM) pada Selasa (17/1/2023).
Kegiatan ini bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Cijaku serta BKKBN Kecamatan Cijaku. Kegiatan ini dilaksanakan di kediaman kepala desa Cibeureum, kampung Cibeureum hilir yang diikuti oleh warga Desa Cibeureum.
Kasus stunting di Desa Cibeureum masih cukup terbilang tinggi sehingga memiliki tindak lanjut yang lebih. Ujar Ahmad Saleh selaku koordinator BKKBN Kecamatan Cijaku, Selasa (17/1/2023)
Berangkat dari permasalah tersebut Mahasiswa KKM Tematik 31 UNTIRTA mengajak warga untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi pencegahan terhadap stunting.
Kegiatan ini dimulai dengan melakukan sosialisasi edukasi mengenai stunting oleh Mahasiswa KKM Tematik 31 Untirta. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan pemaparan materi mengenai stunting, ciri-ciri anak yang terkena stunting, faktor penyebab stunting, dan bagaimana pencegahan stunting yang dapat dilakukan. Selama kegiatan sosialisasi masyarakat Desa Cibeureum tampak antusias dan mendengarkan penjelasan dari awal hingga akhir acara. Selain itu, warga pun interaktif selama kegiatan sosialisasi mengenai stunting tersebut.
Setelah itu Mahasiswa KKM Tematik 31 Untirta yang didampingi oleh tenaga kesehatan Puskesmas Kecamatan Cijaku melakukan pengecekan kesehatan kepada para warga Desa Cibeureum, yaitu dengan pengecekan berat badan, tinggi badan, tensi dan pengecekan gula darah. Kegiatan ini bertujuan sebagai screening awal adanya PTM (Penyakit Tidak Menular) pada masyarakat yang dapat diketahui melalui hasil cek kesehatan.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi pencegahan stunting dan pengecekan penyakit tidak menular (PTM) masyarakat Desa Cibeureum agar dapat memperbaiki pola asuh mereka, baik itu dari kualitas makanan yang diberikan kepada balita, kesehatan sejak kehamilan, ataupun kebersihan diri dan lingkungan masyarakat, tak hanya itu diharapkan masyarakat agar lebih peduli dengan kesehatannya dengan rutin cek kesehatan, sehingga hal tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat di Desa Cibeureum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H