Pengetahuan yang diterima oleh siswa tidak hanya datang dari sumber-sumber yang mereka cari di buku, jurnal, video pembelajaran, bahan bacaan saja namun pengetahuan juga bisa didapatkan dari pengalaman yang telah dialami secara langsung oleh siswa.
Dari pengetahuan pengalaman yang didapatkan siswa dapat belajar lebih baik karena mereka secara langsung merasakan pengetahuan yang dialami dari pengalaman social dan pengalaman pribadi siswa.
Salah satu tokoh yang menggaungkan model pembelajaran eksperimental learning adalah David Kolb, beliau lahir di Amerika tahun 1939. David kolb menjelaskan bahwa pembelajaran terbaik adalah mereka yang dapat mengambil pengetahuan dari pengalaman yang telah siswa alami sebelumnya, beliau membagi menjadi 4 tahap model "Experimental Learning".
A.Pertama Concrete Experience atau tahap perasa dimana siswa merasakan atau mengalami sendiri proses pengetahuan yang didapatkan dari proses social. Pada tahap pertama ini siswa belum mengetahui tindak lanjut pengetahuan yang dia dapatkan selanjutkan akan dibawa seperti apa dan hanya mengamati situasi .
B.Kedua Reflection Observation atau proses pengetahuan lanjutan yang dialami pada tahap pertama selanjutkan akan diproses oleh siswa dengan sudut pandang yang berbeda dan di refleksikan ke kehidupan untuk mendapatkan suatu makna.
C.Ketiga Abstract Conceptualization pada tahap ketiga ini siswa tidak hanya belajar dari pengalaman yang telah di dapatkan namun juga sudah dapat menkonsepkan secara sistematis pengalaman yang sudah dialaminya dengan pemahaman intelektual dari situasi yang dihadapi.
D.Keempat Active Experimentation tahapan terakhir dimana siswa secara aktif dapat mengaitkan berbagai pengalaman dengan melakukan Tindakan, siswa disini sudah berani mengambil berbagai Tindakan dan resiko yang akan mereka hadapi ke dalam kehidupan nyata.
Kelebihan dan kekurangan yang dialami oleh siswa ketika mereka menggunakan metode Experimental Learning sebagai berikut:
Kelebihan:
1.Meningkatkan kreativitas siswa dan pengambilan keputusan dalam kelompok
2.Meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam menghadapi suatu peristiwa