Yup, bumi akan tenggelam, mengapa demikian ? Berikut penjelasan nya .
Bumi tempat segala angan dan harapan umat manusia tinggal sedang memanas, sains mencatat bumi kita sedang mengalami kenaikan suhu yang bisa dibilang parah, bahkan tahun lalu tercatat sebagai tahun terpanas ke dua dalam sejarah manusia, dan mengerikanya 6 suhu terpanas yang pernah tercatat terjadi dalam 1 dekade belakang, mungkin kalo ngga di hentikan kita akan menuju ketahun-tahun di mana bumi memiliki persoalan ketimbang harapan. Pertanyaanya apakah kita mampu menghentikan pemanasan global yang semakin parah?
Sayangnya pemanasan global nyaris nga mungkin bisa di hentikan, ini semua karena banyak senyawa yang terus memenuhi langit bumi yang makin memanas,bayangkan aja jumlah ini isi gas rumah kaca yang dihasilkan manusia gara-gara gunain bahan bakar fosil aja itu itu nyampe 37 giga TON, itu kaya ngebuang 6000 piramid ke atmosfer bumi dan inilah yang bikin kandungan karbondioksisa dan emisi lainya di atmosfer bumi.
Lalu, apakah masih ada cara untuk memperlambat pemanasan global ? Sebenernya masih ada, itupun susah banget ilmuan-ilmuan banyak yang ngga sepakat mengurangi emisi gas rumah kaca, karena kalopun semua manusia saat ini berenti menghasilkan karbon doksida ke udaran, bumi masih akan tetap memanas, dan apalagi kita ngga ngapa-ngapain kemungkinan jauh lebih parah.
Bagaimana dengan kita, kalo kita lihat sekarang banyak di belakang layar masih ngga peduli dengan kondisi bumi sekarang, yang main nebang pohon sembarang, efekrumah kaca yang semakin tinggi, bahkan sangat acuh dengan kesehatan bumi sekarang yang kita tinggali bersama keluarga tercinta, kerabat dan sanak saudara.
Sekedar info, tepatnya di JAKARTA, tahun 2050 kalo muka air laut makin tinggi akibat pemanasan global, tentunya kita ngga bisa biarin ini semua terjadi, untungnya INDONESIA juga punya komitmen mengurangi penggunaan gas efek rumah kaca, seperti nunda pemberian izin pembukaan lahan hutan dan gambut, restorasi lahan gambut, ningkatin penggunaan pembakit listrik tenaga air dengan alami, dan rehabilitasi dan penyerahan hutan untuk tujuan sosial. PR kita masih panjang tapi sejauh ini kita udah mulai dan harus terus ngerjain mereka satu persatu.
Sebenarnya kalo kita lihat dari dampak pemanasan global, kita tahu bahwa dunia benar-benar memanas, selain kebakaran hutan makin sering dan makin luas, es di kutub utara dan selatanjuga terus mencair dan bikin air laut kian meninggi, tentu aja itu menjadi ancaman besar bagi keberadaan manusia karena bisa jadi suatu saat nanti semua es mencair dan tidak ada lagi tempat bagi kita untuk tinggal atau kita singgahi.
Jika Es mencair bukan saja air yang meningkat dan meninggi, akan tetapi banyak tempat-tempat es seperti kutub utara dan selatan jika mencair terdapat banyak bangkai-bangkai yang membeku sebelumnya dengan berjuta-juta tahun lalu, yang bisa mengakibatkan atau memunculkan penyakit-penyakit baru dari bakteri-bakteri yang tertibun es pada jaman kala, sehingga besar kemungkinan akan ada wabah penyakit baru yang bisa menyerang siapapun makhluk hidup yang ada di dunia.
Lantas bagaimana sikap yang kita mesti lakukan dari sekarang agar bumi aman dari es mencair akibat pemanasan global, salah satunya menjaga bumi dan seisinya, mulai reboisasi tanaman, hidup bersih, mengurangi penggunaan listrik dan semacamnya, menanamkan edukasi soal lingkungan sejak dini, untuk anak-anak untuk di ajarkan tentang merawat bumi, karena merekalah penerus kehidupan selanjutnya di muka bumi ini.
Negara yang terdapat es daratan seperti Greenland dan alaska akan menyumbang 7 meter bagi kenaikan permukaan laut kalo mencair semua, lebih parah lagi es di kutub selatan yang mencair karena 90% es dunia ada di sana , kalo seluruhnya mencair permukaan air laut naik setidaknya 61 meter.
Banyak di luar sana yang tidak peduli dengan kesehatan yang ada di bumi, mengapa demikian, karena banyaknya penduduk yang sangat membutuhkan kelangsung hidup demi kebutuhan dan keinginanya, sehingga banyak sekali bencana-bencana yang di akibatkan dari pemanasan global.