Lihat ke Halaman Asli

anggauin

Angga Teguh Prastyo adalah dosen pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang konsentrasi studi pada penelitian skripsi mahasiswa serta pengembangan Manajemen Pendidikan Islam. Akun Youtube: anggauin

Enkulturasi Diskusi Literasi PMII dalam Penguatan Calon Cendekiawan Muslim yang Intelektualis

Diperbarui: 3 November 2023   15:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Diskusi literasi (diksi) merupakan salah satu aktivitas penting dari identitas mahasiswa yang kritis dan intelektualis. Oleh karena itu, kehidupan mahasiswa tidak bisa dipisahkan dari aktivitas diskusi. Sebab dengan diskusilah maka akan terbangun gerakan sosial yang masif, inspirasi dalam menulis, serta memaksa setiap peserta diskusi untuk selalu membaca baik itu membaca fenomena sosial maupun yang terdapat dalam berbagai macam buku. Dengan diskusi akan mengaktifkan penalaran. Bahkan yang terpenting dari istu semua, sebagaimana dikatakan oleh Albert Einstein bahwa dengan menggunakan otak dalam diskusi akan membangunkan karakter untuk melawan kebiasaan malas berpikir.

Inilah salah satu esensi pentingnya diskusi literasi yang diadakan oleh Rayon Condrodimuko PMII UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Meski diselenggarakan dengan cara yang sederhana,namun tidak mengurangi esensi dan kemanfaatan dari diskusi tersebut. Justru dari forum diskusi seperti inilah, akan terlahir calon cendekiawan muslim yang sedari awal mendedikasikan dirinya untuk selalu mengasah kepekaan sosial dan mengasah penalarannya dalam merespon fenomena sosial.

Melalui diskusi literasi seperti ini akan meningkatkan kecerdasan dan membuat kecerdasan tersebut lebih fungsional dalam melihat realitas sosial. Selain itu, diskusi literasi juga merupakan upaya menempa dan berlatih diri dalam menyelesaikan berbagai macam problem keagamaan yang ada di sekitar kita.

Spirit dan semangat besar untuk selalu menghidupkan diskusi literasi merupakan identitas yang terus melekat dalam jati diri seorang kader Rayon Condrodimuko UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk menghidupkan kegiatan ilmiah di setiap ruang-ruang sosial. Hal ini penting untuk direnungkan sebab yang selalu diwariskan dalam organisasi adalah semangat juang dan pewarisan nilai-nilai keilmuan yang akan selalu abadi selamanya. Inilah harus dijadikan tradisi oleh setiap kader Rayon Condrodimuko UIN Maulana Malik Ibrahim Malang agar semua ilmu baik yang diwariskan dari senior maupun yang terhampar dalam berbagai macam buku dan fenomena, dapat dijadikan sebagai sumber ilmu pengetahuan bagi dirinya. Tak hanya itu enkulturasi diskusi literasi merupakan kapitalisasi intelektualitas dalam membangun jati diri sebagai cendekiawan muslim yang bisa diharapkan aktualitasnya di masa yang datang dengan segudang ilmu pengetahuan.

Penulis: Angga Teguh Prastyo, M.Pd. Dosen MPI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline