Lihat ke Halaman Asli

anggauin

Angga Teguh Prastyo adalah dosen pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang konsentrasi studi pada penelitian skripsi mahasiswa serta pengembangan Manajemen Pendidikan Islam. Akun Youtube: anggauin

Makna Filosofis Pengembangan Kegiatan PPL Bagi Penguatan Orkestrasi Pembelajaran PAI

Diperbarui: 3 November 2023   11:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pri (Angga Teguh Prastyo)

Perjuangan menjadi guru Islam yang profesional memang terasa sulit apalagi bila dihadapkan dengan berjibunnya tugas sertifikasi yang diberikan oleh dosen maupun guru pamong. Ini merupakan sebuah ladang jihad bagi mahasiswa PPG (pendidikan Profesi Guru) yang harus dituntaskan demi menghasilkan kualitas pendidikan agama Islam (PAI) yang lebih baik dari masa ke masa. Tantangan pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang dari tahun ke tahun dirasa semakin kompleks dan sulit tidak lantas menghentikan langkah bapak ibu guru yang diiberi kesempatan mengikuti PPG untuk bisa sukses meraih sertifikasi sebagai jalan menuju guru Pendidikan Agama Islam yang profesional dan inspiratif.

Dalam rangka menuju jalan tersebut maka bapak ibu guru mahasiswa PPG dilatih, dididik dan diberdayakan melalui berbagai macam kegiatan pengembangan kompetensi baik yang sifatnya pengembangan dalam hal administrasi pembelajaran, penguasaan keilmuan hingga tata sikap dan nilai yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam PPL (Praktik Pengalaman Lapangan). Hal inilah yang akan membentuk sosok guru yang tahan banting, ikhlas, profesional dan mendedikasikan dirinya sebagai pendidik guru agama Islam yang mampu menginspirasi diri sendiri dan muridnya menjadi sebuah generasi berkarakter yang dapat diandalkan oleh negara dan bangsa di masa depan.

PPL merupakan bagian dari satu kesatuan sistem pembelajaran PPG yang terpadu dan harus dikuasai mahasiswa PPG untuk membuktikan bahwa dia tidak hanya terlatih dalam mengajar namun juga sebagai pendidik sejati dalam berbagai situasi dan kondisi. Ruang lingkup dalam PPL sejatinya tidak hanya membincangkan tentang teknik, metode dan strategi saja yang harus diberikan mahasiswa PPG kepada siswanya namun juga sebagai salah satu cara untuk mengidentifikasi komitmen dan keyakinan mahasiwa PPG dalam mengampu pembelajaran pendidikan agama Islam yang berkualitas. Hal ini sebagai dasar dalam menilai kelayakan guru PAI Profesional dalam mengajar sehingga setiap saat bisa terpantau dan termonitoring menuju standar mutu pembelajaran PAI yang dilakukannya kepada siswa.

Hakikat dalam mempelajari PPL merupakan salah satu fase penting yang merepresentasikan kejelian guru dalam melihat lingkungan maupun kondisi karakter para siswanya sebagai satu ekosistem pembelajaran yang saling terikat satu sama lain. Dengan demikian PPL merupakan sebuah orkestasi pembelajaran yang dilaksanakan secara sistematis sehingga menggambarkan partisipasi dan keterlibatan aktif guru bersama siswa dalam memproses pembelajaran pendidikan agama Islam yang kredibel dan inspiratif. Oleh karena itu RPP harus dipandang sebagai sistem pembelajaran PPG yang mendorong mahasiswa PPG mampu mengeksplorasi sekaligus juga bisa melakukan berbagai macam pendekatan yang dianggap efektif untuk membelajarkan siswa menuju pada titik maksimal dalam menguasai materi pendidikan agama Islam yang diberikan.

Penulis Angga Teguh Prastyo, M.Pd. Dosen FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline