Menjadi aparatur sipil negara (ASN) yang memiliki jiwa pengabdian serta profesionalitas tinggi merupakan sebuah tuntutan masyarakat di era saat ini. Untuk itu setiap ASN terutama PPPK (Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja) dibekali dengan semangat kerja tinggi, komitmen kepada pelayanan dan jiwa kolaborasi yang selaras dengan tuntutan kerja tersebut. Dalam pandangan Dr. H. Musfiqon, M. Ag, Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Surabaya, menegaskan setiap ASN perlu menjalankan peran tersebut dengan penuh kegembiraan tanpa menanggalkan semangat profesionalitasnya sebagai ASN. "Kebahagian merupakan unsur utama yang mengiringi sikap profesionalitas," jelas Beliau saat memberikan materi "Building Learning Commitment" pada angkatan XLVI PPPK Kementerian Agama yang berlangsung dari tanggal 9-12 Oktober 2023 di Surabaya
Dr. H. Musfiqon, M. Ag, mencontohkan sebagaimana tergambar dalam lirik dalam lagu "Padamu Negeri" yang terkandung tiga nilai utama (core values): berjanji, berbakti dan mengabdi. "Berjanji menegaskan bahwa sosok PPPK melaksanakan tugas profesional sebagai ASN mengenai tugas pokok dan fungsinya di setiap satuan kerja masing-masing.
Pada awal pengangkatan menjadi ASN, maka setiap PPPK akan diberikan perjanjian kerjasama mengenai tugas fungsi dan pokoknya. Namun seiring dengan perjalanan waktu perjanjian tersebut akan bertransformasi menjadi jiwa berbakti dan mengabdi karena adanya rasa keikhlasan yang lebih sempurna setelah sekian lama melayani masyarakat, jelas Dr. Musfiqon.
Menurut Beliau ini merupakan sosok ASN yang profesional sekaligus bahagia serta mampu memberikan inspirasi dan kebahagiaan kepada yang lain. Dalam menjalani proses menjadi ASN diiringi dengan semangat kerja yang tinggi baik dalam bentuk reinforcement (penguatan) maupun enrichment (pengayaan) nilai-nilai profesionalitas. "Hal tersebut yang dianggap akan menghilangkan global anxiety yaitu kecemasan yang berlebihan dalam melaksanakan tugas ASN," pungkas Beliau.
Penulis: Angga Teguh Prastyo, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
