Jejak pemikiran seorang ilmuwan dapat dilihat dari seberapa besar kontribusi karyanya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Hal ini bisa dilihat dari seberapa besar kutipan yang telah diunduh oleh para sarjana maupun penyebutan nama ilmuwan tersebut dalam berbagai macam karya akademik.
Salah satu tokoh ilmuwan Indonesia yang telah mendunia karyanya dengan dibuktikan dengan banyaknya kutipan dan penyebutan nama beliau dalam perdebatan akademik adalah Prof. Irwan Abdullah. Diberitakan melalui kanal instagram @irwanabdullah6, sebanyak 1.711 paper telah me-mention nama Prof. Irwan Abdullah.
Ini tidak saja menggambarkan kualitas paper yang dihasilkan oleh Prof. Irwan Abdullah namun juga memberikan manfaat yang luar biasa terhadap pengembangan berbagai macam ilmu pengetahuan.
Meskipun basic dasar dari keilmuan Prof. Irwan Abdullah adalah antropologi namun Beliau juga bisa berbicara dengan fasih dalam isu-isu sosial keagamaan kontemporer dari Covid-19 hingga era metaverse. Beberapa paper beliau yang monumental seperti (1) COVID-19: Threat and fear in Indonesia, (2) Interpretation of Historical Values of Sunan Kudus: Religious Moderation in Indonesian Islamic Boarding Schools, (3) The contestation of the meaning of halal tourism maupun sederet karya lain yang bisa lainnya yang bisa dilihat dalam laman Google Scholar Profil: Irwan Abdullah.
Karya-karya beliau itu memang menjelma menjadi referensi utama bagi mahasiswa yang menggeluti bidang penulisan ilmiah terutama yang berambisi untuk menembus jurnal Scopus, apapun latar belakang keilmuannya. Sebab ketika membaca kaya tulisan Prof. Irwan Abdullah ini, pembaca akan menemukan gaya tulisan yang selalu mengalir dan gampang dipahami serta yang paling penting penting, penting untuk dikaji. Kekuatan tulisan itulah yang menjadikan paper ilmiah dari Prof. Irwan Abdullah selalu dinanti dan dikaji oleh berbagai segementasi sicitas akademika baik dari mahasiswa maupun masyarakat luas.
Saat ini dedikasi beliau terhadap ilmu pengetahuan memang tidak perlu diragukan bahkan pembaca bisa belajar banyak dari Prof. Irwan Abdullah melalui IA Scholar Foundation. Pesan terpenting dari tulisa ini adalah kita sebagai generasi penerus harus belajar meneladani dan bisa menyerap lautan ilmu yang dimiliki oleh Prof. Irwan Abdullah sehingga terbentuk generasi yang bisa secara aktif dalam berkarya serta karyanya tersebut dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan maupun masyarakat luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H