Lihat ke Halaman Asli

anggasudrajat

mahasiswa

Meningkatnya Efisiensi Prosesi Pencacahan Pakan Ternak Dengan Teknologi Tepat Guna

Diperbarui: 19 Januari 2025   14:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

penyerahan dan pendampingan mesin pencacah rumput 

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya menyadari bahwa dalam dunia peternakan, kualitas dan ketersediaan pakan ternak memegang peranan penting dalam menentukan produktivitas. Salah satu proses yang krusial, namun sering kali dianggap merepotkan, adalah pencacahan pakan ternak, khususnya rumput. Proses pencacahan secara manual membutuhkan waktu, tenaga, dan terkadang hasilnya kurang maksimal. Namun, hadirnya teknologi tepat guna berupa mesin pencacah rumput telah membawa angin segar bagi para peternak. Mesin ini dirancang oleh mahasiswa UNTAG Surabaya dalam program pengabdian masyarakat untuk membantu meningkatkan efisiensi peternakan, khususnya di daerah Mojokerto.

Peningkatan Kualitas Pakan

Selain efisiensi waktu, mesin pencacah juga berperan dalam meningkatkan kualitas pakan. Rumput yang tercacah halus lebih mudah dicerna oleh ternak, sehingga nutrisi yang terserap lebih optimal. Proses fermentasi pakan juga menjadi lebih efektif karena ukuran rumput yang seragam mempermudah mikroorganisme dalam memecah bahan organik. Dengan demikian, pakan yang dihasilkan tidak hanya berkualitas tinggi tetapi juga memiliki daya simpan yang lebih lama.

Dampak Positif bagi Peternakan Kecil

Teknologi tepat guna sangat relevan bagi peternakan kecil, seperti UMKM peternakan sapi perah. Dalam skala kecil, keterbatasan tenaga kerja sering menjadi kendala utama. Mesin pencacah mampu mengurangi ketergantungan pada tenaga manual, sekaligus mengurangi biaya operasional jangka panjang. Dengan investasi awal yang relatif terjangkau, peternak dapat merasakan manfaat besar dalam waktu singkat.

Kolaborasi Mahasiswa dan Masyarakat

Sebagai mahasiswa yang tengah mempelajari penerapan teknologi di masyarakat, kami menyaksikan langsung bagaimana inovasi seperti ini mampu menjadi solusi nyata. Dalam program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa UNTAG Surabaya pada 14 Januari 2025, kami berkesempatan membantu peternak kecil di Mojokerto dengan implementasi mesin pencacah rumput. Hasilnya luar biasa---produktivitas meningkat, waktu kerja berkurang, dan peternak mendapatkan pengetahuan baru tentang teknologi. Hal ini membuktikan bahwa kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat dapat menghasilkan dampak nyata yang positif.

Kesimpulan

Teknologi tepat guna adalah kunci untuk mendorong efisiensi dalam sektor peternakan. Dengan inovasi seperti mesin pencacah rumput, peternak tidak hanya mendapatkan efisiensi waktu dan tenaga, tetapi juga kualitas pakan yang lebih baik, yang berdampak langsung pada produktivitas ternak. Sebagai mahasiswa UNTAG Surabaya, kami percaya bahwa teknologi semacam ini harus terus dikembangkan dan didukung agar manfaatnya semakin luas dirasakan oleh masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline