Mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah bentuk dari pengamalan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat. Adanya bencana Pandemi Covid-19 tidak menghalangi Universitas Jember dalam pelaksanaan KKN. Untuk tetap mematuhi aturan pembatasan sosial, KKN yang dilaksanakan pada masa pandemi ini dilakukan secara mandiri dan mahasiswa dapat melakukannya di lokasi domisili masing-masing (Back To Village).
KKN BTV 3 Universitas Jember dilaksanakan selama 30 hari, dimulai dari tanggal 11 Agustus 2021 hingga tanggal 9 September 2021. Program yang ditawarkan pada KKN BTV 3 ini ada lima, dari kelima tema yang ada penulis memilih program inovasi teknologi/informasi dalam penanganan Covid-19 untuk di terapkan di
Desa Karangkedawang Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto.
KKN BTV 3 Universitas Jember secara resmi diterjunkan pada tanggal 11 Agustus 2021. Penulis serta semua Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ langsung menuju sasaran sesuai dengan topik program kerja yang telah ditentukan.
Setelah melakukan diskusi dengan Kepala Sekolah MI Bustanus Shibyan Karangkedawang Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Terdapat beberapa masalah yang akhirnya dapat membantu dalam penyusunan proker yang akan dijalankan. Seperti perlunya pemberian pembelajaran video meeting kepada anak tentang pentingnya pembelajaran literasi digital juga tentang masalah penanggulangan Covid-19 diusia dini dan di sekolah.
Selain itu, juga ditemukan masalah dalam wilayah pengajar, yaitu tentang proses pembayaran dan pembukuaan SPP yang masih menggunakan cara lama atau dengan kwitansi tulis tangan. Hal ini tentu saja sedikit mempersulit tugas guru apalagi dimasa pandemi ini sangat ditekankan agar tidak melakukan kegiatan yang melibatkan banyakorang. Juga ditemukan masalah tentang penghitungan nilai untuk rapor semester, pada madrasah ini masih menggunakan cara lama yaitu menggunakan buku nilai dan tentunya masih menggunakan perhitungan manual.
Sehingga 2 minggu pasca penerjunan, penulis sudah menyelesaikan beberapa program kerja yang dilakukan di MI Bustanus Shibyan. Yaitu pelatihan pembuatan form penilaian berbasis Microsoft Excel. Pelatihan ini dilakukan dengan menggunakan video pelatihan yang saya sediakan di YouTube dan kemudian dilakukan pelatihan secara tatap muka langsung.
Dan pada 2 minggu akhir saya melakukan sebuah inovasi teknologi untuk para guru bidang Administrasi di MI Bustanus Shibyan Karangkedawang. Inovasi ini berbentuk sebuah aplikasi sederhana yang nantinya dapat bermanfaat dibidang administrasi. Aplikasi ini berbasis Microsoft Excel dan Visual Basic, yang memiliki fungsi sebagai alat pembayaran sekolah. Karena pada MI Bustanus Shibyan sebelumnya masih menggunakan kwitansi basah alias tulis tangan langsung. Dengan adanya inovasi ini, semoga kedepannya dapat bermanfaat dan meringankan tugas para civitas akademik di MI Bustanus Shibyan Karangkedawang Sooko Mojokerto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H