Lihat ke Halaman Asli

Seandainya waktu dapat di putar?

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Mungkin jika pertanyaan ini di tanyakan kepada kalian... jujur jauh di lubuk hati pasti ada perasaan tersebut, benar atau bener?
Entah untuk memperbaiki keadaan atau hanya sekedar ingin mengenang masa2 indah yang terasa berlalu begitu cepat.
Setiap manusia pasti pernah merasakan kedua moment diatas. Saya pun tidak mungkin mengelak untuk menjawab "Ya.. Saya mau waktu diputar"

Tetapi... Apakah hal itu bisa menyelesaikan segalanya?
saya jawab dengan tegas "Tidak"
Setiap kenangan yang ada pada hidup kita adalah anugerah, entah itu kenangan indah maupun buruk.

Kenapa saya jawab "tidak".


  1. Kenangan yang indah tidak akan lagi menjadi indah jika dilakukan berulang kali dan terus menerus.
  2. Kenangan buruk bisa menjadi pengalaman dan guru alami bagi kita untuk introspeksi diri dan menghadapai kenyataan dimasa yang akan datang
  3. Terasa janggal rasanya jika bisa memutar balikkan waktu untuk kepentingan diri sendiri tanpa memikirkan hal2 yang terjadi setelah keadaan yang kita inginkan tercapai.
  4. Sekali lagi kenangan itu anugreah wajib disyukuri dan bukan untuk di sesali.


Jadi sekali lagi saya tegaskan
Jangan Pernah Kalian berpikir untuk bisa ataupun ingin memutar atau memundurkan waktu.
TERIMA KEADAAN, JIKA ITU BURUK SEGERA LAH BANGKIT, JIKA ITU INDAH SIMPAN DALAM HATI DAN JANGAN PERNAH LUPAKAN SAMPAI AKHIR HAYAT KITA.

Angga Rascal




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline