Lihat ke Halaman Asli

Angga Purnama

Universitas Sebelas Maret

Mahasiswa KKN 221 UNS Melakukan Penyuluhan Diversifikasi Produk dari Limbah Genting dan Pelatihan Pemasaran Digital di Desa Wirun, Mojolaban

Diperbarui: 22 Agustus 2024   01:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi KKN 221 UNS

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 221 Universitas Sebelas Maret telah melaksanakan serangkaian kegiatan pendampingan pemberdayaan masyarakat di Desa Wirun, Mojolaban, Sukoharjo. Rangkaian kegiatan ini diinisiasi untuk membantu para pengrajin genting di desa Wirun untuk lebih memajukan usahanya. Selain nilai pasar genting yang semakin turun tiap tahunnya karena persaingan dengan produk lain yang dinilai lebih populer, masyarakat juga masih belum dapat memanfaatkan limbah pecahan genting dengan baik. Limbah tersebut hanya dibuang sebagai tanah urug atau dijual dengan harga yang sangat murah. Rangkaian kegiatan terdiri dari penyuluhan top table terrazzo, praktik pembuatan top table terrazzo, dan pelatihan pemasaran online.

Mahasiswa KKN 221 melakukan inovasi dengan mengolah limbah genting menjadi produk top table terrazzo. Inovasi ini dilatarbelakangi oleh banyaknya limbah genting yang tidak terolah di Desa Wirun. Limbah genting ini lazimnya hanya dipakai sebagai tanah urug dan tidak bernilai ekonomis. Oleh karena itu, mahasiswa KKN 221 melakukan inovasi pengolahan limbah genting ini sebagai upaya untuk mendiversifikasi produk dan meningkatkan nilai ekonomis limbah genting. Makak, sebagai langkah awal mahasiswa KKN 221 melakukan penyuluhan top table terazzo untuk lebih dulu mengenalkan dan memberi gambaran potensi produk tersebut.

Kegiatan penyuluhan diversifikasi limbah genteng menjadi top table terrazzo juga ditindaklanjuti dengan praktik pembuatan top table terrazzo bersama perwakilan warga Desa Wirun. Kegiatan praktik pembuatan top table terrazzo dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2024 bersamaan dengan pelatihan pemasaran online.

Praktik pembuatan top table terazzo mendapatkan antusias yang cukup besar dari para pengrajin genting karena top table terrazzo dianggap menjadi ide bisnis baru serta memiliki potensi yang menjanjikan kedepannya untuk para pengrajin genting dan warga Desa Wirun.Praktik dilakukan dengan menampilkan langkah-langkah dalam pembuatan top table terazzo. Setelah melakukan praktik pembuatan top table terrazzo, Kelompok 221 menghibahkan cetakkan top table untuk pengrajin genting agar dapat digunakan oleh warga Desa Wirun. 

img-20240812-205448-66c6203c34777c5be938f553.jpg

Dokumentasi KKN 221 UNS

Bersamaan dengan praktik top table terazzo dilaksanakan juga pelatihan pemasaran online untuk membantu mayoritas pengrajin genting di Desa Wirun yang pemasaran produknya masih hanya melalui tengkulak atau didatangi langsung oleh pembeli. Dengan adanya pelatihan ini, pengrajin genting diharapkan dapat memanfaatkan potensi media sosial untuk memasarkan produknya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline