Lihat ke Halaman Asli

Angga Pradita

Saya adalah seorang mahasiswa semester 7 di Universitas Diponegoro dengan program studi Bioteknologi

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Menyulap Limbah jadi Perangkap Nyamuk dengan Teknologi Sederhana

Diperbarui: 15 Agustus 2023   12:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2023. dokpri

Halooo reader yang sedang berbahagia, kali ini adaberita yang menarik mengenai dunia daur ulang limbah nih, TIM II KKN UNDIP  sedang melakukan KKN di desa Margomulyo Keacamatan Tayu Kabupaten Pati Jawa Tengah. Mahasiswa bernama Angga Pradita dari Program Stido Bioteknolog mengusung program Pembutan Perangkap Nyamuk dengan Menggunakan Teknologi Sederhana.

Pembuatan program ini didasari oleh keadaan desa margomulyo yang saluran airnya banyak terhambat oleh sampahh dan limbah plastik, sehingga penyebaran dan pertumbuhan nyamuk demam berdarah dengue sangat cepat dan dapat membahayakan kesehatan masyarakat. 

Pembuatan perangkap nyamuk ini menggunakan sampah plalstik berupa botol yang disulap menjadi bahan bermanfaat  bagi kesehatan masyarakat desa Margomulyo, Pembuatan perangkap ini diaali dengan tahap pencarian bahan dan alat antara lain Botol, Gunting, dan Ragi. Kemudian botol dipotong menjadi dua bagian dan bagian yang atas tutupya di buka kemudia di masukan kedalam bagian yang kedua dengancara di balik bagian yang kerucut di bawah, setelah itu dimasukan cairan ragi dan gula putih kedalam botol dan botol atau perangkap nyamuk di cat warna hitam.

Penggunaan perangkap nyamuk ini akan efektif apabila peletakanya sudah tepat yaitu dibagian rumamh yang gelap atau tidak terkena sinar matahari karena biasanya tempat tersebut menjadi tempat bersarang nyamuk.

Mari kita sama-sama memperhatikan kesehatan lingkungan bersama dengan sadar dan mawasdiri terhadap hal yang terjadi dilingkungan sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline