Halooo reader yang sedang berbahagia, kali ini adaberita yang menarik mengenai dunia daur ulang limbah nih, TIM II KKN UNDIP sedang melakukan KKN di desa Margomulyo Keacamatan Tayu Kabupaten Pati Jawa Tengah. Mahasiswa bernama Angga Pradita dari Program Stido Bioteknolog mengusung program Pembutan Perangkap Nyamuk dengan Menggunakan Teknologi Sederhana.
Pembuatan program ini didasari oleh keadaan desa margomulyo yang saluran airnya banyak terhambat oleh sampahh dan limbah plastik, sehingga penyebaran dan pertumbuhan nyamuk demam berdarah dengue sangat cepat dan dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
Pembuatan perangkap nyamuk ini menggunakan sampah plalstik berupa botol yang disulap menjadi bahan bermanfaat bagi kesehatan masyarakat desa Margomulyo, Pembuatan perangkap ini diaali dengan tahap pencarian bahan dan alat antara lain Botol, Gunting, dan Ragi. Kemudian botol dipotong menjadi dua bagian dan bagian yang atas tutupya di buka kemudia di masukan kedalam bagian yang kedua dengancara di balik bagian yang kerucut di bawah, setelah itu dimasukan cairan ragi dan gula putih kedalam botol dan botol atau perangkap nyamuk di cat warna hitam.
Penggunaan perangkap nyamuk ini akan efektif apabila peletakanya sudah tepat yaitu dibagian rumamh yang gelap atau tidak terkena sinar matahari karena biasanya tempat tersebut menjadi tempat bersarang nyamuk.
Mari kita sama-sama memperhatikan kesehatan lingkungan bersama dengan sadar dan mawasdiri terhadap hal yang terjadi dilingkungan sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H