Lihat ke Halaman Asli

Tantangan Manajemen Kinerja

Diperbarui: 30 Mei 2021   23:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Tantangan yang dihadapi majemen kinerja adalah kecenderungan dihindari baik oleh manajer maupun pekerja. Dan mereka memiliki alasan masing-masing.Dimata manajer, manajemen kinerja merupakan tambahan beban kerja, disampingmenjalankan tugas yang selama ini sudah dikerjakan. Sementara itu, dipihakpekerja, masih banyak keraguan karena belum memahami sepenuhnya akanmanfaat manajemen kinerja bagi dirinya sendiri. Manajer selalu menganggap penilaian kinerja sebagai tantangan. Sebagian besar dari kita keliru, karena kebetulan berpikir bahwa kita adalah penilai yang cukup baik untuk orang lain. Namun tampaknya kami merasa sulit untuk menilai pekerjaan karyawan kami, untuk mengkomunikasikan penilaian tersebut kepada orang-orang yang bersangkutan, dan dengan demikian mencapai perubahan dalam sikap dan perilaku yang akan mengarah pada peningkatan kinerja. Mungkin masalahnya adalah seringnya penggunaan istilah performance appraisal yang bagi saya menyiratkan sikap menghakimi. Mungkin manajer tidak yakin dengan informasi tersebut dan keterampilan yang mereka gunakan untuk membuat dan mengkomunikasikan penilaian mereka; mungkin karyawan enggan menerima penilaian ini jika dapat berdampak buruk pada gaji atau karier mereka.

Mungkin baik manajer maupun karyawan tidak melihat penilaian kinerja sebagai sesuatu yang bermanfaat. Bagi para manajer, ini mungkin hanya memakan waktu, persyaratan birokrasi; bagi karyawan, ini bisa dilihat sebagai hal lain

Secara internasional, menurut sebuah survei, lebih dari 80 persen dari semua tempat kerja menerapkan penilaian kinerja reguler kepada karyawan mereka --- namun hanya sekitar 5 persen yang puas dengan hasilnya.

Ada beberapa hal yang dapat digunakan sebagai indikator penilaian kinerja:

Penegtahuan yang dimiliki Pengetahuan seorang karyawan mengenai pekerjaan sangat penting karena menjadi bagian dari tanggung jawabnya.

Kemampuan menyesuaikan diri Apakah karyawan memiliki kebijakan (judgment) yang bersifat naluriah yang dimiliki oleh seseorang karyawan yang mempengaruhi kinerjanya, karena dia mempunyai kemampuan menyesuaikan dan menilai tugasnya dalam menunjang visi dan misi perusahaan.

Penilaian kinerja merupakan cara pengukuran kontribusi-kontribusi dari individu dalam organisasi. Nilai penting dari penilaian kinerja adalah menyangkut penentuan tingkat kontribusi individu atas kinerja yang diekspresikan dalam penyelesaian tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Penilaian kinerja diperlukan karena perusahaan sering menggunakan Penilaian Kinerja atau Performance Appraisal ini sebagai dasar dari kenaikan gaji, promosi, bonus ataupun bisa juga sebagai dasar utnuk penurunan jabatan dan pemutusan hubungan kerja. Di sisi lain, Penilaian Kinerja yang yang dilakukan dengan baik dan profesional akan dapat meningkatkan loyalitas dan motivasi karyawan sehingga tujuan organisasi juga dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline