Lihat ke Halaman Asli

SHIB Alami Pelonjakan On-Chain 455%, Upaya Menghapus Nol Terus Berlanjut

Diperbarui: 1 November 2023   11:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image edited by Angga Munandar 

Peristiwa yang luar biasa, crypto Shiba Inu (SHIB) mengalami lonjakan aktivitas on-chain yang belum pernah terjadi sebelumnya, seperti yang dilaporkan oleh perusahaan analisis blockchain  IntoTheBlock.

Adapun hal yang paling menonjol dari lonjakan tersebut ialah peningkatan sebesar 454,38% pada transaksi SHIB besar senilai $100.000 bahkan lebih, semuanya terjadi hanya dalam kurun waktu 24 jam.

Image source IntoTheBlock 

Lonjakan tersebut memaknai lompatan yang mengejutkan sebesar $35,97 juta di antara transaksi SHIB besar, mencakup sekitar 4,51 triliun crypto SHIB. Dampaknya, keseluruhan volume pada transaksi harian SHIB mencapai 5,78 triliun, setara dengan $46,12 juta.

Di tengah lonjakan aktivitas on-chain tersebut, crypto Shiba Inu menghadapi rintangan dalam dinamika harga. Meski terjadi kenaikan sebesar 12,5% pada pekan lalu, pekan ini dimulai dengan kurang mengesankan bagi SHIB. 

Langkah untuk menembus kisaran harga utama $0,000008 tersendat. Ada yang berpendapat bahwa grafik harga saat ini menunjukkan akumulasi seusai kenaikan harga yang kuat, sehingga mengisyaratkan bahwa kemunduran tersebut mungkin hanya bersifat sementara.

Perjalanan SHIB di masa depan masih belum pasti, dengan pergerakan harganya yang mencerminkan pasar mata uang kripto yang lebih luas. Hari ini menandai penutupan candle bulanan serta penutupan bullish mungkin mengindikasikan tren stabilisasi untuk SHIB.

Saat ini SHIB terus berjuang guna menghapus nol, lonjakan on-chain dalam waktu dekat ini menandakan peningkatan minat dan aktivitas dalam komunitas SHIB. Apakah lonjakan aktivitas on-chain ini akan menghasilkan pergerakan ke atas yang berkelanjutan pada token ?. tetap masih harus dilihat.

Gamza Khanzadaev




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline