Lihat ke Halaman Asli

Paus Shiba Inu Manfaatkan Moment, Akumulasi 4,6 T SHIB di Tengah Penurunan Harga

Diperbarui: 13 Oktober 2023   09:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image edited by Angga Munandar 

Investor besar yang kerap dijuluki paus Shiba Inu (SHIB) yang baru diaktifkan tanpa catatan transaksi sebelumnya telah mengakumulasi sejumlah 4,607,030,677,374 (4.6 triliun) token SHIB di tengah penurunan harga yang lazim.

Upaya tersebut menunjukkan daya tarik SHIB saat ini dimana harganya diperdagangkan dengan harga yang tengah diskon. Dalam dolar, total akumulasi SHIB bernilai $31,387,700, menurut catatan data pada penyedia layanan analisis crypto Whale Alert.

Menjadi hal yang lumrah guna menemukan market whale membeli token setelah harganya cukup diturunkan. Pada catatan, pembelian SHIB terkait perihal tersebut sudah telah menjadi hal yang lazim. Tak lain, paus teratas lainnya juga pernah mengumpulkan 1,5 triliun token SHIB senilai $10,02 juta pada bulan Juli.

Hal yang menarik dari perubahan akumulasi sebelumnya bukan hanya di pandang dari sisi kemahiran dalam memanfaatkan penurunan harga pada saat itu, namun beberapa paus tersebut telah aktif selama beberapa waktu dan telah mentransfer total 20 triliun token SHIB senilai $176,80 juta, layaknya yang dilaporkan pada saat itu.

Walau tujuan dari beberapa transfer SHIB tersebut masih belum diketahui, hadirnya Shibarium telah membuka kemungkinan baru. Pada kasus penggunaan baru terus bermunculan bagi para paus guna memanfaatkan dana mereka. Pada penggunaan dalam waktu dekat ini mungkin juga menjelaskan mengapa beberapa alamat SHIB yang tidak aktif kini aktif kembali.

Meski seperti yang kita ketahui bersama, tindakan paus di sekitar protokol Shiba Inu sangat besar, namun tren tersebut tidak hanya terjadi pada SHIB. Aset digital lainnya, terutama Bitcoin (BTC) dan XRP, juga mengalami akumulasi whale dalam jumlah besar dan kebangkitan alamat whale yang tidak aktif baru-baru ini.

Dalam prospek pasar yang tengah lesu saat ini, banyak yang berkeyakinan akan melihat lebih banyak ikan paus mengambil keuntungan dari harga yang lebih rendah.

Mark Brennan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline