Salah satu aset terpopuler pada pasar Cryptocurrency yakni Shiba Inu (SHIB) tengah berjuang untuk mendapatkan kembali momentumnya setelah turun dari level tertinggi sepanjang masa (ATH) di $0,00008845 pada Oktober 2021. SHIB turun lebih dari 90% hingga saat ini.
Ekosistem Shibarium menaruh harapan dalam pembaharuan optimisme. Para komunitas Shiba Inu beserta pendukung mengharapkan peluncuran Shibarium akan meningkatkan peluang SHIB agar dapat kembali merebut ATHnya. Meski demikian, tujuan utama Shibarium ialah meningkatkan skalabilitas serta kecepatan dalam ekosistem Shiba Inu.
Dimana solusi penskalaan lapisan 2 untuk ekosistem Shiba Inu, Shibarium memiliki tujuan guna memperkenalkan beberapa manfaat.
Pertama, shibarium akan menurunkan biaya gas guna transaksi SHIB, sehingga lebih efisien serta mudah diakses oleh pengguna. Hal tersebut juga akan mendorong lebih banyak aktivitas juga adopsi SHIB dan token lain dalam ekosistem tersebut.
Kedua, shibarium akan memperkenalkan mekanisme pembakaran sebagian token SHIB pada setiap transaksi di jaringannya. Hal ini akan mengurangi pasokan SHIB dan menciptakan efek deflasi yang dapat meningkatkan nilai serta kelangkaannya.
Ketiga, shibarium berupaya guna meningkatkan kecepatan serta throughput transaksi SHIB, menjadikannya lebih efisien juga nyaman bagi pengguna.
Keempat, shibarium akan meningkatkan kinerja dalam keandalan transaksi, mengurangi risiko kesalahan serta keterlambatan. Fitur tersebut juga meningkatkan pengalaman pengguna serta kepuasan bagi pemegang Shiba Inu.
Kelima, shibarium memicu pengembang merancang aplikasi terdesentralisasi (DApps) guna ekosistem Shiba Inu yakni game, NFT, metaverse dan lainnya. Hal tersebut berdampak pada perluasan utilitas dan keragaman SHIB serta token lain yang ada dalam ekosistem.
Perlu diketahui, fungsi utama shibarium bukanlah katalis pompa dan membuang Shiba Inu, tujuan utamanya yakni melampaui harga SHIB yang dipompa secara artifisial.
Shibarium diharapkan berdampak positif terhadap harga SHIB, sebab ekosistem Shiba Inu akan mengatasi beberapa tantangan dan keterbatasan utama guna menahan pertumbuhannya.