Lihat ke Halaman Asli

Paus SHIB Bertambah Besar dalam Sepekan, Mengantongi 100 Miliar SHIB

Diperbarui: 3 Juni 2023   08:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar : pexel.com/ Emma Li

Perkembangan yang sangat menarik untuk koin meme Shiba Inu, dimana paus Shiba Inu telah mengantongi 100 miliar SHIB hanya dalam hitungan hari. Secara khusus, IntoTheBlock melaporkan peningkatan besar-besaran dalam token SHIB yang dimiliki oleh beberapa pemegang aset terbesar sejak awal minggu. 

Alamat-alamat ini memiliki perkiraan total gabungan 661.990 triliun SHIB saat ini. Alternatifnya, sekitar 410,36 triliun koin meme Shiba Inu akan dibakar untuk ekosistem. Namun, dapatkah akumulasi massal aset berdampak signifikan pada harganya? 

Sifat industri koin meme yang tidak stabil secara konsisten tidak dapat disangkal. Selanjutnya, rasanya seolah-olah setiap perkembangan akan berdampak besar pada aksi harga aset tersebut. 

Apalagi, paus Shiba Inu telah memperoleh 100 miliar SHIB sejak awal pekan ini. Perkembangan yang bisa menjadi indikator bullish untuk aset tersebut. 

Pemegang yang disebut IntoTheBlock sebagai investor telah menunjukkan perubahan positif dalam saldo mereka. Selain itu, 41 alamat menampung 0,1% hingga 1% dari pasokan Shiba Inu. Dengan demikian, mereka telah melihat peningkatan volume sebesar tujuh miliar, menurut data. 

Tampaknya perkembangan tersebut bukan tanda bullish untuk koin meme. Secara khusus, banyak dari paus ini merupakan akun pertukaran. Hal ini menunjukkan bahwa banyak dari pemegang tersebut dapat mengirimkan aset mereka ke bursa, yang dapat mengindikasikan bahwa mereka berniat untuk menjual aset tersebut.

Tak dapat dipungkiri, kepemilikan kolektif pemegang Shiba Inu ritel juga turun dalam rentang waktu yang sama. Secara khusus, kepemilikan telah turun sebesar 160 miliar, menurut data. Ini menunjukkan bahwa perkembangannya mungkin bukan tanda bullish, melainkan sebaliknya. Namun demikian, ini tetap merupakan perkembangan yang membutuhkan pengamatan yang cermat dalam beberapa hari mendatang. 

Source: Joshua Ramos 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline