Dunia telah menyaksikan meningkatnya dominasi kecerdasan buatan (AI), dengan ChatGPT OpenAI yang memimpin. Mengikuti tren ini, Google memperkenalkan chatbot AI-nya sendiri yang disebut Bard.
Banyak di dunia crypto telah menggunakan alat AI ini. Komunitas Shiba Inu (SHIB) khususnya, sangat menantikan penghapusan angka nol dalam harga token Shiba Inu.
Menanggapi pertanyaan, "Akankah Shiba Inu mencapai angka $0,01?", Google's Bard memberikan wawasannya.
Robot AI menunjukkan bahwa beberapa faktor dapat memengaruhi kemungkinan koin meme mencapai angka $0,01. Faktor tersebut merupakan peningkatan popularitas serta adopsi aset, pengembangan kasus penggunaan praktis dan potensi pengurangan pasokan. Elemen tersebut secara kolektif dapat berkontribusi pada lintasan nilai Shiba Inu menuju pencapaian $0,01.
"Jika Shiba Inu mendapatkan lebih banyak popularitas dan adopsi, ini dapat menyebabkan peningkatan permintaan dan, akibatnya, kenaikan harga. Ini bisa terjadi jika lebih banyak orang mulai menggunakan Shiba Inu sebagai bentuk pembayaran atau jika lebih banyak bisnis mulai menerima Shiba Inu sebagai pembayaran." Ujar Google Bard lebih lanjut.
Selain itu, robot AI menyoroti perihal berita negatif, adopsi terbatas, serta masalah keamanan menjadi penghambat pertumbuhan harga aset. Meskipun ada kemungkinan koin meme mencapai level $0,01, faktor eksternal dapat memengaruhi perjalanannya secara signifikan. Lebih lanjut disarankan bahwa analisis komprehensif dari aspek positif dan negatif diperlukan untuk menilai hasil potensial untuk harga Shiba Inu.
Sumber : Sahana Kiran