Memecoin berhasil menciptakan kehebohan pada pasar crypto sejak mereka naik ke atas panggung. Penilaian mereka fluktuasi pada harga yang tidak terduga, serta hubungan mereka dengan para ahli teknologi telah menjadi subjek liputan yang signifikan, baik di dalam maupun di luar lingkaran crypto.
Namun, netizen sering mempertanyakan kurangnya utilitas dunia nyata dari kumpulan aset kripto tersebut. Shiba Inu, memecoin terbesar kedua dengan kapitalisasi pasar lebih dari $5 miliar, telah mencoba mengatasi masalah ini melalui peluncuran aplikasi seperti solusi penskalaan layer-2 (L2) -- Shibarium -- dan pertukaran terdesentralisasi (DEX ) ShibaSwap. Di jantung proyek ini, terletak token Bone ShibaSwap (BONE).
Token yang diaktifkan utilitas, BONE, telah mengalami perjalanan roller-coaster pada tahun 2023. Seusai naik hingga ke nilai tertingginya dalam lebih dari setahun di bulan Februari, altcoin telah turun tajam pada bulan-bulan berikutnya.
Akibatnya, secara efektif semua keuntungan yang dibuat pada bull run awal 2023 telah berbalik. Pada saat publikasi, BONE terhayun di harga $0,7659, turun 1,35% dalam 24 jam terakhir, sesuai data CoinMarketCap.
ShibaSwap adalah protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang menawarkan layanan penghasil pendapatan pasif seperti mempertaruhkan kumpulan likuiditas. Diluncurkan pada bulan Juli 2021, tak lain memiliki tujuan utamanya yakni memperluas utilitas dan kapabilitas ekosistem Shiba Inu.
BONE berfungsi sebagai token tata kelola dalam ekosistem ShibaSwap, sehingga memungkinkan pemegang BONE untuk mengusulkan dan memilih perubahan pada protokol ShibaSwap melalui Shiba Inu Doggy DAO.
Selain itu, BONE berfungsi sebagai token gas untuk blockchain L2 yang akan datang, Shibarium yang tengah dalam fase pengujian Beta. Sesuai tweet sebelumnya, terungkap bahwa BONE juga akan memainkan peran penting dalam pembakaran token Shiba. Suatu tindakan yang dilakukan guna menguras pasokan aset yang beredar untuk meningkatkan nilainya di masa depan.
Menurut Puppyscan penjelajah beta Shibarium, jumlah transaksi di jaringan terus meningkat, mencatat jumlah rata-rata harian 400.000 selama seminggu terakhir. Faktanya, jumlah total alamat BONE melewati 15 juta.
BONE adalah token ERC-20 berdasarkan blockchain Ethereum (ETH) dan pasokannya telah dibatasi hingga 250 juta. Berbagai macam kasus penggunaan yang terkait dengan BONE membuatnya menjadi pembicaraan pada hari menjelang peluncuran Shibarium. Kegembiraan tergambar dalam daftarnya di bursa crypto besar seperti OKX (OKB), Huobi Global (HT), CetoEx, dan Flitpay.
Daftar profil yang tinggi telah menanamkan harapan diantara basis penggemar Shiba Inu bahwa token utilitas akan memulai debutnya pada bursa crypto terbesar di dunia, Binance (BNB).