Lihat ke Halaman Asli

Delapan Makanan Penambah Berat Badan pada Bayi Enam Bulan ke Atas

Diperbarui: 16 Mei 2023   10:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Sumber gambar Ilustrasi/ pexel.com/ Anna Shvets

Bayi usia enam bulan seharusnya sudah mendapatkan nutrisi tambahan dari ASI. Tujuannya agar anak mencapai berat badan ideal serta nutrisi guna menunjang pertumbuhan. Namun, terdapat beberapa anak yang berat badannya kurang meski mengonsumsi makanan seimbang. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui makanan penambah berat badan pada bayi di atas enam bulan.

Pastikan makanan pendamping asi yang diberikan pada bayi usia enam bulan ke atas aman untuk dikonsumsi. Hal ini harus diperhatikan agar makanan tidak sembarangan, karena dapat menyebabkan obesitas dini pada anak.

Makanan penambah berat badan bayi mulai enam bulan terdiri dari sayur mayur, buah-buahan dan daging. Lebih aman untuk tidak memberikan daging terlalu sering. Sayuran dan buah-buahan jauh lebih dianjurkan karena mengandung banyak air selain nutrisi dan gizi. Sehingga saat moms memberikannya, bayi secara tidak langsung juga terlatih untuk bergantung pada ASI.

Berikut Delapan makanan penambah berat badan untuk bayi enam bulan ke atas:

Brokoli

Brokoli adalah makanan untuk bayi sejak enam bulan. Brokoli juga tidak menyebabkan kegemukan pada anak, karena proporsi makanannya seimbang. Brokoli tinggi serat, asam folat, dan kalsium.

Maka tidak heran jika brokoli ini cocok sebagai suplemen untuk bayi. Cara penyajiannya dapat disajikan dengan cara memotong kecil-kecil dan tumis hingga empuk. Tujuannya agar bayi dapat memakannya dengan mudah dan tidak mudah tersedak.

Mentega/ Margarin

Ternyata margarin dan mentega juga cocok untuk menambah berat badan bayi mulai enam bulan. Ini karena keduanya mengandung lemak baik yang meningkatkan pertumbuhan.

Margarin dan mentega banyak mengandung vitamin A, B1, D dan protein. Kandungan ini sangat cocok untuk menunjang pertumbuhan bayi. Bagaimanapun, jangan sembarangan untuk memberikannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline