Lihat ke Halaman Asli

Secercak Sinar Harapan di Keriuhan Pagi

Diperbarui: 30 Juni 2018   09:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Sarapan itu adalah hak jiwa kepada raga untuk menyalurkan intuisinya"

Alhamdulillah walaupun dengan sebungkus Mie dalam keriuhan pagi, setidaknya memberi setitik cahaya bagi perjalanan hari ini.

Karunia-Nya memang indah tatkala kita bersyukur atas segala nikmat yang telah ia berikan. 

"Dinding yang tebal dibalik penutup mimpimu adalah gengsi, tatkala kau tak mampu melawannya.. kau akan termakan didalamnya, namun tatkala kau mampu untuk melawanya atau bahkan menjadikannya sebagai titik balikmu maka kau akan Berjaya"

Ku percaya dalam diammu, terkandung beribu makna yang tak mampu tersurat..

Luapkanlah Emosimu dalam tapak kakimu, dan lepaskanlah!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline