Lihat ke Halaman Asli

Sekupat

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

mengalir seperti air dan berhembus layaknya angin. tanpa disadari perasaan ini hadir menghiasi hari-hari ku, tanpa  rencana dan tanpa disengaja kita bertemu, sungguh sampai detik aku mencurahkan pikiran ku dalam tulisan ini satu pertanyaan yang ada dalam benak ku, "bagaimana aku akan bertemu dengan mu lagi..?" sulit untuk aku mengungkapkan atas perasaan ini,perasaan yang telah lama hilang dan tak tahu kapan terakhir kali aku merasakannya.

A-Z itu lah nama yang tertulis di lembaran itu, ku hafal dan ku ingat selalu nama itu. Tak banyak yang aku ketahui tentang dia, hanya saja bagaimana dia menatap dan menyampaikan sesuatu  yang ada di hadapannya membuat aku terbawa dalam dunianya. beberapa bulan setelah pertemuan itu aku mencari kabar tentang dia,susah untuk masuk dalam hari-harinya yang aku sendiri belum begitu paham tentang dia. bicara saat ini, satu hal yang membuatku terheran. aku bukanlah orang yang romantis,aku bukan lah orang yang melankolis, aku bukanlah orang yang membuat syair-syair puitis, yang aku tahu aku hanyalah rambo seseorang yang realistis.

i just want you to know who i am..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline