Tepat pada hari ini adalah hari peringatan Gerakan 1 Juta Pohon sesuai dengan yang tertera di Agenda Hari-Hari Besar Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan.
Seperti yang kita tahu, bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang memegang peranan penting menjaga kestabilan iklim dunia. Bagaimana tidak? Data FAO tahun 2010 menunjukkan hutan di Dunia yang di dalamnya termasuk hutan Indonesia menyimpan 289 gigaton karbon. Kita tahu asupan gas karbon dalam jumlah besar ke atmosfer akan menimbulkan efek rumah kaca yang bisa mengakibatkan perubahan iklim.
Namun, kenyataan menyedihkan yang bersumber dari Data dari Kementrian Kehutanan Republik Indonesia menyebutkan setidaknya ada 1,1 juta hektar atau 2% wilayah hutan Indonesia menyusut tiap tahunnya. Hingga kini yang tersisa hanya tinggal 130 juta hektar saja. 42 juta hektar sisanya habis ditebang.
Baca Juga: 3 Perbedaan Bridesmaid Dan Pagar Ayu
Untuk itu, gerakan 1 juta pohon diharapkan mampu menyumbangkan solusi nyata untuk memperbaiki hutan Indonesia. Kegiatan semacam ini juga layaknya mampu untuk menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat akan menjaga lingkungan.
Sayangnya, Gerakan 1 Juta Pohon ini dalam pelaksanaannya masih kurang maksimal. Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi sempat menyindir acara seremonial yang menurutnya fiktif. Kenapa? Karena masih banyak pihak yang sekedar bicara jumlah besar yang nyatanya tidak sesuai dengan jumlah pohon yang ditanam. "Biasanya setiap tahun kita mendengar, yang ditanam 1 miliar pohon, 1 juta pohon, tapi pas saya hitung sampai puluhan tahun ngga ada pohonnya," Ujar Jokowi seperti yang dikutip dari tempo (9/12/2017).
Selain itu, kecenderungan warga Indonesia masih banyak yang hanya sekedar menanam pohon tanpa memastikan bahwa pohon tersebut memang benar-benar tertanam dan tumbuh menjadi pohon yang sehat.
Baca Juga: Siapakah Yang Tidak Berhak Memilih Saat Pemilu?
Linda Afriani, S.E., kader PKS Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor Urut 3 ini, menuturkan "Gerakan Menanam 1 Juta Pohon layaknya dihayati dan dilaksanakan semaksimal mungkin. Saya sekarang mungkin belum mampu menanam satu juta pohon. Mungkin hanya sekedar memastikan lingkungan tempat tinggal dan tempat usaha saya cukup rindang saya rasa sudah bisa menjadi salah satu tindakan kecil untuk mendukung program ini."
Memang, semua hal-hal besar dimulai dari hal-hal kecil terlebih dahulu. Walau saat ini hanya bisa menyumbang 1 buah pohon, lebih baik daripada menyumbang 100 tapi tidak tumbuh sama sekali. Semoga Indonesia makin hijau dan nyaman dihuni bagi kita warga Indonesia. :D
Lanjut Baca: Linda Afriani, Tokoh Pemberdaya Perempuan Di Yogyakarta