Lihat ke Halaman Asli

Tahun Baru, Hindari Lewati Jalan Ini

Diperbarui: 29 Desember 2018   17:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jogja Macet (Sumber: Kompasiana)

Yogyakarta adalah salah satu tempat favorit untuk para wisatawan menghabiskan liburan Tahun baru mereka. Salah satu alasannya adalah karena Yogyakarta memiliki banyak daerah wisata yang tersebar hampir di seluruh penjuru Yogyakarta. Hal ini membuat Daerah Istimewa Yogyakarta penuh. Salah satu dampak dari membludaknya wisatawan adalah munculnya kemacetan di berbagai titik. Berikut beberapa jalur yang wajib kamu hindari agar tidak terjebak macet:

1. Perempatan Tugu Yogyakarta

Akan banyak wisatawan yang berdatang untuk bisa berfoto di Tugu Jogja. Selain itu, pada malam tahun baru, aka nada beberapa perayaan yang digelar di Tugu Jogja. Jika anda ingin pergi ke tugu, datanglah kesana dengan berjalan kaki atau mengendarai sepeda kayuh. Atau anda juga bisa mengambil jalur alternative yait melewati daerah Jetis.

2. Jalan Maliboro

Jalan Maliboro adalah daerah pusat perbelanjaan. Pada hari-hari biasa, icon Yogyakarta ini selalu dipadati pengunjung. Pada musim liburan seperti malam tahun, jumlah pengunjung bertambah hingga 2-4 kali lipat jumlah normal. Disarankan untuk menaiki angkutan umum atau mengambil jalur alternative melewati pasar kembang.

3. Titik Nol Kilometer

Titik Nol Kilometer adalah ujung jalan Maliboro.  Disini akan banyak perayaan-perayaan tahun baru di Jogja. Efek kemacetan di Nol kilometer diperkirakan bisa meluas hingga daerah Alun-Alun Utara, Jembatan Sayyidan, dan Jalan KH. Ahmad Dahlan.

4. Jalur Bundaran Kridosono

Jalur ini merupakan jalur pertemuan antara perempatan Gramedia, jalan Malioboro, dan Stasiun Lempuyangan. Pada hari-hari biasa, kendaraan bisa terjebak di daerah ini hingga satu jam. Hindari melewati Jalur yang berhubungan dengan jalur yang menghubungkan ke arah Kridosono.

Baca Juga: Milennial Parents Harus Ajari Anak Suka Berbagi

5. Jalan Laksda Adi Sucipto 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline