Film Fantastic Beasts: The Crimes of Grindewald telah ditayangkan di bioskop Indonesia sejak tanggal 14 November 2018. Bagi penggemar JK Rowling, film ini pasti sudah sangat ditunggu-tunggu dan menjadi pereda rindu kepada cerita-cerita magis JK Rowling. Sayangnya, film kedua dari Fantastic Beasts ini mendapatkan banyak komentar negatif terutama yang berasal dari penggemar Harry Potter. Berikut rangkuman Kejanggalan yang ada dalam Film Fantastic Beasts: The Crimes of Grindewald.
1. Aurelius Dumbledore
Albus Dumbledore hanya memiliki dua saudara yaitu Ariana dan Aberforth. Sama sekali tidak ada catatan mengenai karakter Aurelius. Apakah akan diceritakan lebih lanjut karakter Aurelius dalam film Fantastic Beasts atau ini hanya akal liciknya Grindewald untuk brainwash Credence?
2. Leta Lestrange
Dalam Harry Potter, Lestrange dikenal sebagai keluarga yang sangat jahat. Sebut saja Belatrix Lestrange. Namun dalam film ini, Lestrange digambarkan sebagai karakter yang lemah. Bahkan penonton sedikit kebingungan dengan plot twist cinta segitiga antara Leta, Theseus dan Newt.
3. Professor Minerva McGonagall
Film Fantastic Beasts bersetting di tahun 1927. Dan Professor McGonagall muncul setidaknya dalam dua scene. Berdasarkan cerita yang ditulis JK Rowling dalam buku Harry Potter, Professor McGonagall lahir pada tahun 1935. Dan ia baru menjadi pengajar di Hogwarts pada tahun 1956.
4. Maledictus (Nagini)
Dalam Harry Potter, Nagini merupakan salah satu karakter yang penting karena dia adalah salah satu horcrux Voldemort. Namun dalam film ini, Nagini adalah Maledictus. Maledictus berbeda dengan Animagus. Animagus artinya penyihir yang bisa menjadi hewan dan kembali menjadi manusia sesuai keinginannya. Sedangkan Maledictus artinya dia telah dikutuk menjadi hewan sehingga tidak bisa berubah kembali menjadi manusia.
5. Cermin Erised
Dalam Harry Potter, cermin Erised adalah cermin yang akan memperlihatkan masa depan sedangkan dalam film ini, ketika Dumbledore mengaca, ia melihat masa lalu, bukan masa depan.