Lihat ke Halaman Asli

Tuhan & Energi

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

sebenarnya tulisan berikut adalah bagian dari artikel:

http://filsafat.kompasiana.com/2009/11/23/pencipta-tuhan/

namun karena belum banyak yang tahu, maka saya copy paste (copas) dan
ulas tersendiri, agar yang tertarik mengexplorasi masalah
ketuhanan bisa berdiskusi dengan saya untuk mencari
titik temu, oleh karena itu sebaiknya baca dulu artikel berikut:

http://filsafat.kompasiana.com/2009/11/11/diskusi-untuk-mencari-solusi/

Ok, kita mulai, ada kemiripan antara Tuhan & Energi yaitu:

Energi : tidak berawal, tidak berakhir, tidak bisa diciptakan, tidak bisa
dihancurkan, dan berada dimana-mana.

Tuhan : tidak berawal, tidak berakhir, tidak bisa diciptakan, tidak bisa
dihancurkan, dan berada dimana-mana.

tetapi ada perbedaan yang menyolok diantara keduanya yaitu:
Tuhan meminta disembah secara langsung atau tidak langsung
dengan membuat aturan agama, mengirimkan malaikat-Nya,
mengirimkan nabi-Nya, mengirimkan rasul-Nya dan lain-lain
agar manusia patuh pada-Nya. Sebagai balasannya, manusia
akan mendapatkan surga dan hidup kekal selama-lamamya.

Sedangkan energi, tidak meminta apapun kepada manusia.
bahkan tuhanpun terbuat dari energi (^_^).

Pada saat tuhan juga energi, maka tidak ada kata ghaib lagi baginya,

tuhan ternyata materi juga (^_^).

Copyright 2005 -now, angel michael@rocketmail.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline