Lihat ke Halaman Asli

Manusia dari tanah, Zeta dari Api dan Alien Angel dari Cahaya

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Manusia dari tanah, Zeta dari Api dan Alien Angel dari Cahaya

cerita Fiksi, Gabung dengan Filosophy dan fikiran Edan, silahkan dibaca (^_^) Teknologi dan imajinasi mungkin bisa memberikan pendekatan (approach) baru terhadap asal mula berbagai mahluk di kitab-kitab suci orang agamis (^_^). Begini: pada saat itu salah satu Ras Alien sudah mencapai tingkat teknologi cahaya, seperti frekwensi, mesin waktu, mesin atom & DNA untuk menciptakan makanan bahkan mahluk baru dengan hanya melalui voice command (perintah suara) atau mind command ke mesin DNA, teknologi listrik dari ion yang didapat bisa dari udara dan pimpinannya disebut dengan nama Tuhan, JHVH, Allah, Jahwe, Jahwi, Javi, Jawi,Java, Jawa. Lalu ada satu alien yang baru mulai memasuki teknologi api seperti kita sekarang disebut dengan nama (pimpinannya) devil, lucifer, 1Bl15, evil-live, zeta, zetan, syaithon, setan, tetapi kita lebih baik lagi saat buku ini ditulis, kita sudah memasuki awal teknologi air. Tetapi di masa lalu, kita masih berteknologi tanah seperti pacul, batu, bercocok tanam, dll, maka saat alien yang sudah berteknologi cahaya ini, mulai berkolaborasi dengan alien yang berteknologi api. Maka mereka sepakat untuk membina manusia, maka datanglah mereka kebumi, waktu itu di bumi manusia masih berupa kera besar namun sudah mulai berkelompok tetapi belum cerdas sekali. Lalu mereka datang membuat percobaan untuk mempercepat evolusi manusia, bagi mereka mengamati proses evolusi dengan cepat merupakan suatu terobosan. Dan mampu menjelaskan asal mula mereka sendiri yaitu bahwa mereka dulunya memerlukan waktu yang sangat lama untuk berevolusi dan dengan membuat percepatan dan percobaan evolusi tersebut, mereka tahu dan lebih memahami sejarah terbentuknya mereka sendiri. Kesuksesan mereka dalam mempercepat proses evolusi ternyata sangat membantu pemahaman (study & research) mereka tentang diri mereka sendiri (para alien yang telah ada dan terevolusi tanpa bantuan pihak mahluk cerdas dari luar). Maka para alien itu secara implisit maupun eksplisit menyebut diri mereka “lebih dulu ada” atau ”yang pertama ada” dijagat raya ini, siapa yang duluan?, tentunya alien yang teknologinya sudah memasuki teknologi cahaya!. Nah banyak sekali species percobaan mereka, mereka mengambil banyak species dari nusantara waktu itu, benua amerika, India, asia, dan eropa dengan berbagai varietas ras. Mungkin mereka juga memasukkan kombinasi DNA mereka di species percobaan mereka serta meng-copy memory otak mereka ke otak species yang direkayasa genetiknya, sebab dengan mentransfer memory copy juga akan mempercepat evolusi, jadi bukan hanya fisik tapi juga mind-nya. Nah saat berhasil, si alien teknologi cahaya ini ternyata terlalu posesif (keinginan memiliki yang terlalu kuat) dan obsesif (terfikir terus dan teringat terus) dengan percobaannya. Maka mereka ingin menjadikan manusia sebagai mahluk seperti robot dimana mereka “diciptakan untuk mengabdi kepada mereka” ini jelas tertulis di berbagai kitab suci. Tetapi alien yang teknologinya masih api, seperti kita saat ini, yaitu mobil harus jalan dengan pengapian, jet yang harus dengan pengapian dan teknologi api lainnya, merasa bahwa alien teknologi cahaya berniat kurang baik dengan berniat menjadikan manusia “bagai” slave (budak) walaupun tidak secara langsung. Lalu para alien yang teknologinya masih api ini mulai mencari cara agar manusia hasil percepatan evolusi secara karbitan dan dipaksakan ini mulai memahami hidupnya. Agar lebih mandiri dan tidak menjadi “budak” alien teknologi cahaya dengan mengenalkan mereka tata cara baik dan buruk, benar dan salah, sopan dan tidak sopan, etika, cara berkembang biak antara pria dan wanita dan sebagainya!, tanpa seijin dan sepengetahuan alien teknologi cahaya. Nah supaya mempercepat proses itu, tentu saja Alien teknologi api yang diketuai Zeta/ zetan/ syaithon/ setan mencari cara tercepat, dengan cara mengambil teknologi curian dari alien teknologi cahaya yaitu teknologi “transfer” pengetahuan melalui komputer langsung ke otak. Yang disebut dengan nama “cold day” singkatan dari “computer organic low detector digital amplifier technology” artinya “komputer organic secara digital untuk memperkuat dan mempercepat proses belajar dengan deteksi rendah”, tujuannya agar susah dideteksi he he he kalau transfer pengetahuan lewat karbitan. Lalu suatu hari si alien teknologi cahaya berjalan-jalan mencari manusia hasil percobaannya yang diketuai oleh manusia bernama Adam untuk kalangan pria dan Shiva/ Sheeva/ Eva/ Ava/ Hava/Hawa untuk kalangan wanita. Pimpinan alien/ commander yang bernama JHVH/ Yahwe/ Yahoo/ Jahwe/ Jahwi/ Jawi/ Java/ jawa ini memanggil para pemimpin prianya. Tetapi nama Java ini juga mirip dengan Hava?. “Adaaam dimana kamu?” ternyata adam tidak muncul seperti biasanya, berkali-kali dipanggil, akhirnya karena kesal, pimpinan alien teknologi cahaya/ udara/ ion/ frekwensi ini mulai mengancam, jika adam tidak muncul juga maka akan ada punishment/ hukuman!. Akhirnya Adam dan Shiva/ Sheeva/ Eva/ Hava/ Hawa muncul juga tetapi dengan malu-malu dan menutupi hal-hal di dirinya yang dianggap kemaluannya dengan sobekan-sobekan daun yang ada ditaman percobaan itu, dan mereka muncul sambil berkata “ maaf Java, saya tidak berpakaian, jadi malu untuk bertemu denganmu”. Mendengar itu, Java kaget dan marah, siapa yang memberitahu kalian tentang hal-hal seperti ini?. Mereka serempak menjawab “ Zeta”. Maka Zeta-pun dipanggil, lalu Zeta dihukum untuk tidak boleh berkomunikasi lagi dengan manusia. Zeta setuju, tetapi Zeta meminta syarat agar alien teknologi cahaya memberikan sedikit ilmunya tentang organic computer dan rekayasa DNA agar mereka bisa hidup lama seperti alien teknologi cahaya itu. Dan bila manusia secara sadar mulai tahu bahwa alien yang berteknologi cahaya bukanlah Tuhan baik berfikir sendiri maupun secara kolektif, maka alien cahaya tidak boleh ikut campur dan menghukum manusia atas kebangkitan science dan pola fikir tersebut. Alien teknologi cahaya setuju, maka diberikanlah teknologi itu kepada zeta dan rasnya, lalu alien cahaya yang tetap berharap manusia bisa menjadi budak/ abdinya secara tidak langsung, menanamkan program DNA diotak mereka secara turun-menurun agar takut terhadap kaum zeta dan alien lain. Hal ini juga dengan ditandainya kedatangan alien cahaya di waktu tertentu dengan membuat aturan dan tetap menganggap manusia sebagai “budak/ abdi” secara tidak langsung hingga terbentuknya agama tersebut. Lalu baik mana antara manusia dengan alien teknologi cahaya dan alien teknologi api disaat itu?. Mahluk cerdas manapun jahat dan buruknya bukan karena ras-nya, tetapi karena individu, pola fikir & kepentingannya masing-masing. Tentu saja semua mahluk cerdas hasil dari evolusi membawa sifat individu tersendiri, tidak semua alien teknologi cahaya waktu itu jahat dan tidak semua alien teknologi api saat itu jahat. Sedang manusia waktu itu hanya korban dari “perebutan kekuasaan secara soft atau hard conflict of interest oleh alien teknologi cahaya dan kebangkitan hak asasi mahluk hidup menentukan diri sendiri diantara para alien teknologi api”. Kini seperti alien-alien yang telah terevolusi lebih dulu, manusia juga membawa sifat inividu tersendiri, ada yang jahat (antagonist), yang baik (protagonist), yang balance (neutralist). Apakah teknologi api Zeta yang dulu sekarang sudah memasuki teknologi cahaya?. Saya yakin mereka akan jauh lebih bijak lagi. Sedang alien yang dulu telah berteknologi cahaya, mungkin saat ini sudah terevolusi lagi menjadi mahluk yang lebih canggih lagi dengan teknologi melampaui teknologi cahaya, entah apa itu, tetapi mampu menjelajah jagat raya tanpa pesawat lagi, dan kita saat ini pun sedang memasuki masa awal teknologi air dan organic computer. Setelah air adalah teknologi cahaya/ ion/ frekwensi/ udara dan kita cukup mandiri daripada Zeta yang mengadopsi teknologi organic computer/ teknologi air, kita benar-benar mandiri, semoga kemandirian kita tidak membuat manusia arogan dan lupa diri dimana akan menghancurkan dirinya sendiri!. Sedang katanya Zeta disuruh sujud dan tidak mau, itu bukan sujud seperti yang ditafsirkan orang-orang awam, tetapi respect atau memberi penghormatan. Itu hanya cara alien teknologi cahaya di masa itu agar tetap memegang control kepada manusia, sebab kecerdasan tiap mahluk yang telah terevolusi adalah kurang lebih sama, dan prosesnya juga kurang lebih sama, hanya masalah siapa duluan saja yang terevolusi. Dan mungkin kita suatu saat akan juga dihadapkan pada: 1. Mempercepat evolusi fisik dan fikiran mahluk lainnya atau tidak? 2. Definisi melindungi dan menyayangi itu, mempercepat evolusinya ataukah membiarkannya saja? Apapun pilihannya, yang jelas, jangan lakukan peperangan, perang itu buruk! Milis UFO site : http://groups.yahoo.com/group/UFO-IC atau kirim email kosong ke : UFO-IC-subscribe@yahoogroups.com dengan subject : Subscribe Copyright 2005 - now,  angel.michael@rocketmail.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline