Pada dua jenis pendekatan pembelajaran berbasis proyek atau sering disebut dengan PJBL Projek Based Learning atau sering disebut Pembelajaran Berbasis Proyek dan PBL Problem Based Learning atau sering disebut dengan Pembelajaran Berbasis Masalah. Kalau kita lihat dari pengertiannya Projek Based Learning atau PjBL adalah pendekatan instruksional dimana peserta didik terlibat dalam proses penyelidikan yang mendalam dan mendalam sebagai respons terhadap pertanyaan, masalah, atau tantangan yang kompleks. Peserta didik mengerjakan sebuah proyek dalam jangka waktu yang lama, sering kali melibatkan kolaborasi dengan teman sebaya. Proyek ini dirancang untuk menjadi otentik dan untuk mengatasi masalah atau pertanyaan dunia nyata.
PjBL sering kali menggabungkan berbagai mata pelajaran dan mendorong pengembangan berbagai keterampilan, termasuk berpikir kritis, pemecahan masalah, komunikasi, dan kreativitas. Sedangkan Problem Based Learning atau sering disebut dengan PBL adalah metode pembelajaran yang menyajikan kepada peserta didik suatu masalah untuk dipecahkan daripada menyajikannya dengan konten terlebih dahulu. Peserta didik bekerja secara kolaboratif untuk memahami masalah dan mengembangkan solusi.
PBL sering kali menekankan pengembangan keterampilan pemecahan masalah, berpikir kritis, dan penerapan pengetahuan dalam konteks dunia nyata. Hal ini dapat diterapkan di berbagai lingkungan pendidikan, termasuk sekolah kedokteran, sekolah bisnis, dan disiplin ilmu lainnya. Singkatnya, baik PJBL maupun PBL melibatkan peserta didik secara aktif terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah dan berbasis inkuiri. PjBL cenderung berfokus pada pembuatan proyek yang nyata, sedangkan PBL mungkin melibatkan permasalahan yang lebih luas yang belum tentu mengarah pada produk akhir tetapi memerlukan pemikiran kritis dan keterampilan pemecahan masalah. Pilihan di antara keduanya seringkali bergantung pada tujuan pendidikan, konteks, dan hasil pembelajaran yang diinginkan.