Lihat ke Halaman Asli

Program Immersion dari MTs Bilingual di Malaysia Tahun 2018

Diperbarui: 27 Oktober 2022   20:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dataran Merdeka, Kuala Lumpur | Dok Pribadi

Waktu MTs kelas 8 saya pernah melakukan studi banding atau immersion di Malaysia pada tahun 2018. Saya bersekolah di MTs Bilingual Muslimat NU Pucang, Sidoarjo. 

Saya di Malaysia melakukan studi banding selama 7 hari. Untuk tempat tinggal dan kebutuhan lain tersedia di Asrama. Tujuan saya melakukan studi banding saat itu adalah saya mengikuti program yang diadakan sekolah sekaligus terpilih menjadi siswi yang mengikuti immersion.

Program Student Immersion/ Student Exchange adalah program pertukaran pelajar. Program pertukaran pelajar ini biasanya singkat dan dilakukan di luar negeri. 

Saya melakukan Student Exchange pada tanggal 23-28 Apri 2018. Dan pada tanggal 29 April 2028 berkeliling berbagai tempat di Malaysia. Saya berkunjung ke sekolah SMK Ungku Aziz 45200 Sabak Bernam, Selangor Darul Ehsan.

Batu Caves Selangor dan Istana Negara di Malaysia  | Dok Pribadi

Pada hari pertama, saya dan teman-teman dari Indonesia disambut dengan baik oleh sekolah SMK Ungku Aziz. Berkeliling di sekolah tersebut mulai dari melihat kelas, Lab, Kantin, Perpustakaan, Ruang Guru, Gedung Aula, hingga Asrama di sekolah. 

Pada Hari kedua, saya mempunyai guru pembimbing yang bertugas mendampingi saya ketika belajar di sana. 1 orang siswa ada 1 guru yang mendampingi. Disana saya diberi materi pembelajaran sesuai tingkatan kelas. 

Pada hari Ketiga sampai hari Kelima melakukan Proses KBM di kelas yang sudah dibagi. Disana saya belajar 2 bahasa yaitu Melayu dan Inggris. Disaat awal masuk kelas melakukan perkenalan terlebih dahulu baru diberi materi terkait mata pelajaran yang ada di Negara Malaysia.

Pada hari keenam melakukan Explorasi tempat serta bermain dan belajar bersama. Saya dan teman-teman di diberi tantangan untuk mengumpulkan jawaban dalam botol yang sudah disebar. 

Sehingga kita harus mencari botol tersebut tanpa diberi tau dimana letaknya. Dan pada hari Terakhir tidak ada KBM di Sekolah Ungku Aziz, tetapi kita nginep di villa daerah kota yaitu kuala lumpur. 

Di sana kita mengunjungi Istana Negara Malaysia, Petronas, hingga tempat patung tertinggi di Malaysia, dan yang terakhir belanja oleh-oleh untuk dibawa pulang ke Indonesia sebagai kenang-kenangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline