Jika kita amati, banyak wanita yang cenderung lebih tertarik dengan pria yang memiliki sikap cool, tenang dan kalem. Kesan maskulin, cuek, dan karisma yang terpancar dari seorang pria cool sering kali menjadi daya tarik tersendiri di mata wanita. Namun, mengapa hal ini bisa terjadi?
Salah satu alasan utama mengapa wanita menyukai pria cool adalah karena mereka menganggap sikap ini sebagai tanda kematangan dan kedewasaan. Sebuah survei yang dilakukan oleh Universitas Indonesia pada tahun 2021 menemukan bahwa rata-rata wanita menganggap pria yang memiliki tingkat kedewasaan dalam mengendalikan emosi.
Pria yang bisa mengendalikan emosinya dengan baik dianggap lebih bisa diandalkan dan memberikan rasa aman dalam sebuah hubungan. Mereka dipandang mampu menghadapi situasi yang sulit dengan kepala dingin dan tidak mudah terpancing emosi. Data dari survei tersebut menunjukkan bahwa 68% wanita menyatakan lebih tertarik pada pria yang mampu mengendalikan emosinya dengan baik.
"Sesuai dari pengalaman saya sendiri, menyukai pria cool itu menjadi tantangan bagi diri saya. Kenapa begitu? Karena penasaran dengan sifat dingin dan cenderung anti bicara dia apakah dengan keluarga atau orang terdekatnya juga seperti itu? Apalagi dengan seseorang yang special bagi dia. Bicara secukupnya, ekspresi yang selalu datar membuat saya makin tertarik sama dia. Bahkan di tengah keramaian saya tetap bisa menemukan keberadaan dia, berdiri dengan tinggi semampai tangan selalu tersilang di depan dada dan ekspresinya yang selalu datar".
"Hanya di novel atau orang beruntung saja yang bisa menaklukkan hati pria cool, dan ya kenyataannya keberuntungan itu tidak berlaku pada saya. Setelah kurang lebih 1 tahun banyak effort yang saya keluarkan demi menaklukkan hati dia tapi tetap saja gagal, dan akhirnya saya menyerah."
Pria yang bisa bersikap tenang dan tidak mudah panik dalam menghadapi masalah sering kali dianggap memiliki kepercayaan diri yang kuat, sebuah sifat yang banyak diminati oleh wanita. Sikap percaya diri ini membuat mereka terlihat lebih menarik dan mampu menguasai situasi dengan baik. Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Brawijaya pada tahun 2020 mengungkapkan bahwa 72% wanita menganggap sikap percaya diri sebagai salah satu faktor utama yang menarik perhatian mereka pada seorang pria .
Dari sudut pandang psikologi, wanita cenderung tertarik pada pria cool karena mereka menganggap pria tersebut lebih stabil secara emosional. Ini memberikan kesan bahwa pria tersebut mampu menjadi sosok yang kuat dan dapat diandalkan dalam menjalani sebuah hubungan. Kestabilan emosi sering kali diasosiasikan dengan kemampuan untuk memberikan rasa aman dan perlindungan, sesuatu yang secara naluriah dicari oleh wanita dalam memilih pasangan.
Tidak hanya itu, sikap cool juga sering dianggap sebagai tanda bahwa seseorang memiliki kematangan dan pengalaman hidup yang lebih banyak . Pria yang bisa tetap tenang dalam menghadapi masalah dianggap lebih bijaksana dan mampu memberikan solusi dengan kepala dingin. Ini menarik minat wanita yang mencari pasangan yang bisa menjadi tempat bersandar dan memberikan nasihat yang baik dalam menghadapi permasalahan hidup. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Padjajaran pada tahun 2019, sebanyak 62% wanita menyatakan bahwa mereka lebih tertarik pada pria yang memiliki pengalaman hidup yang lebih banyak .
Di sisi lain, terdapat pula wanita yang justru lebih menyukai pria yang ekspresif dan terbuka dalam menunjukkan emosinya. Mereka menganggap sikap seperti itu lebih jujur dan lebih mudah untuk membangun kedekatan emosional dalam sebuah hubungan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada pada tahun 2022 menemukan bahwa sekitar 38% wanita di Indonesia lebih menyukai pria yang ekspresif dan terbuka dalam menunjukkan perasaannya .
Pada akhirnya, daya tarik seseorang tidak hanya ditentukan oleh satu aspek saja, melainkan kombinasi dari berbagai faktor seperti kepribadian, penampilan, nilai-nilai, dan kecocokan dengan pasangan. Sikap cool mungkin menarik di awal, tetapi faktor-faktor lain seperti kesetiaan, kepedulian, dan kemampuan untuk membangun hubungan yang sehat juga sangat penting dalam mempertahankan daya tarik tersebut dalam jangka panjang.